HARIANE - Kabupaten Sleman menjadi tuang rumah dalam gelaran ASEAN Sports Day 2024 yang berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 di Kompleks Candi Prambanan.
Mengusung tema “Collaboration in Healthy Lifestyle Promotion and Safeguarding ASEAN Traditional Sport and Game”, kegiatan ini diikuti perwakilan dari tujuh negara di ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Thailand, dan Timor Leste.
Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera mengatakan bahwa tema ASEAN Sports Day 2024 adalah sebuah komitmen untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, serta melestarikan warisan kekayaan budaya dan memperkuat ikatan antar negara-negara anggota ASEAN.
Ia menyampaikan, agenda ini dimaksudkan mengajak masyarakat untuk hidup sehar dengan memasang berbagai strategi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga.
Sebab, diharapkan pada masa Indonesia Emas tahun 2045 tingkat kebugaran masyarakat Indonesia mencapai 70 persen. Sedangkan untuk saat ini masih diangka 37 persen.
“Sekali lagi Kemenpora mengajak masyarakat Indonesia untuk gemar berolahraga untuk mencapai hidup sehat dan bugar. Jadi kita terus mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai lifestyle,” kata Dwijayanto, Kamis, 8 Agustus 2024 malam di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, menyatakan bahwa ASEAN Sports Day 2024 menjadi momentum yang tepat untuk menguatkan komitmen seluruh negara ASEAN dalam rangka meningkatkan olahraga dan gaya hidup sehat.
Event ini menjadi langkah tepat untuk membudayakan olahraga sebagai sebuah kebiasaan sehat yang menyenangkan, terlebih ASEAN Sport Day berhasil mengemas misi kebudayaan dalam upaya pelestarian olahraga tradisional di tengah kuatnya arus modernisasi.
Kegiatan ini menjadi sebuah terobosan untuk saling memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional Indonesia kepada dunia.
Diharapkan pula penyelenggaraan ASEAN Sport Day akan menguatkan persahabatan antar negara ASEAN sekaligus mendongkrak potensi pariwisata khususnya di DIY dan khususnya di Kabupaten Sleman.
"Saya berharap agenda ini akan membangun atmosfer positif dalam memajukan sport tourism di Kabupaten Sleman," kata Susmiarto.****