Berita , D.I Yogyakarta

80 Warga di Gunungkidul Jadi Korban Pencatutan Nama untuk Pinjaman Bank, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar

profile picture Pandu S
Pandu S
80 Warga di Gunungkidul Jadi Korban Pencatutan Nama Untuk Pinjaman Bank, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini Saat Ditemui Di Mapolres Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Polres Gunungkidul menerima laporan dugaan pencatutan nama warga untuk digunakan sebagai peminjam di sebuah bank. Setidaknya, sebanyak 80 warga di Kapanewon Patuk sudah terdata menjadi korbannya.

Dari dugaan kasus pencatutan nama tersebut, nominal kerugian ditaksir mencapai Rp 3,4 miliar.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, mengatakan bahwa laporan tersebut disampaikan oleh pimpinan cabang bank kepada Polres Gunungkidul.

"Tanggal 23 (Oktober) kemarin, Polres Gunungkidul menerima laporan dari pimpinan cabang terkait adanya penyalahgunaan nama yang dilakukan oleh salah satu karyawannya," kata Ary saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Rabu (30/10/2024).

Meski demikian, lanjut Ary, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan dugaan kasus tersebut. Hal ini karena saat ini baru sampai pada tahapan mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

Hingga saat ini, Polres Gunungkidul tengah melakukan proses penyidikan sehingga belum dapat menjelaskan rincian kasus yang melibatkan salah satu karyawan bank di Gunungkidul.

"Dari laporan, total kerugian yang dialami mencapai Rp 3,4 miliar," tambahnya.

"Laporan puluhan masyarakat ini seolah meminjam, tetapi ternyata mereka tidak meminjam sama sekali," jelasnya.

Sementara itu, Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Gunungkidul, Aiptu Pardi Dinata, mengatakan setidaknya sebanyak 80 nasabah telah melapor sebagai korban.

Dijelaskannya, laporan tersebut bermula dari salah satu warga yang tiba-tiba mendapat tagihan, padahal selama ini dia merasa tidak memiliki pinjaman di bank.

"Karena tidak merasa meminjam, akhirnya mereka melaporkan kejadian ini ke pihak Kalurahan," kata Pardi.

Saat ini, pihaknya sedang memeriksa 50 warga di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Minggu, 23 Februari 2025 11:30 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 23 Februari 2025 10:03 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Februari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 23 Februari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Minggu, 23 Februari 2025 09:54 WIB
Manshur Abdul Malik Menang TKO di Ronde Kedua UFC Fight Night Seattle

Manshur Abdul Malik Menang TKO di Ronde Kedua UFC Fight Night Seattle

Minggu, 23 Februari 2025 08:47 WIB
Javid Basharat Kalah KO di Ronde Pertama UFC Fight Night Seattle

Javid Basharat Kalah KO di Ronde Pertama UFC Fight Night Seattle

Minggu, 23 Februari 2025 08:32 WIB
Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Dua Rekan Berlatih Islam Makhachev Raih Kemenangan KO di UAE Warriors 58

Minggu, 23 Februari 2025 02:56 WIB
Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB