Ajak Masyarakat Agar Pemilu Damai, KPU Kota Yogya Gelar Kirab Budaya di Jalan Malioboro

HARIANE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jogja menggelar Kirab Pemilu, dimulai dari halaman kantor ke DPRD DIY menuju ke Museum Serangan Oemoem 1 Maret pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Kirab Pemilu ini merupakan estafet bendera partai politik yang sebelumnya sudah digelar oleh KPU Sleman, kemudian diserahkan ke KPU Yogyakarta.

Peserta kirab meliputi Pemerintah Kota Yogyakarta, Kepolisian, TNI, Ketua KPU Kota Yogyakarta, KPU Sleman, KPU DIY, Bawaslu Kota, 18 partai politik, PPK dan PPS, serta tenaga pendukung Kemantren dari 14 Kemantren se-Kota Yogyakarta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo mengatakan gelaran ini merupakan sebuah bentuk pesan agar masyarakat khususnya masyarakat Kota Yogyakarta dapat menjaga Pemilu 2024 mendatang tetap damai.

“Kirab Pemilu ini bertujuan untuk belajar tentang pendidikan politik, demokrasi serta tahapan mengenai sosialisasi agar masyarakat semua dengan harapan bisa mengetahui tahapan yang sedang berlangsung,” ujar Hidayat. 

Selain itu, sosialisasi mengenai pemilu 2024 akan terus digencarkan di 14 kemantren di Kota Yogyakarta dengan membawa bendera kirab juga. 

Pihaknya berharap melalui gelaran Kirab Budaya ini, masyarakat bisa tertarik bahwa proses demokrasi seperti pemilu itu menyenangkan, kemudian bila terjadi perbedaan pendapat antara satu dengan yang lainnya pun dinilai sebagai bentuk demokrasi di Indonesia. 

"Kota Yogyakarta itu sebagai barometernya pendidikan dan wisata jadi sudah semestinya harus menjadi tonggak perdamaian untuk Indonesia terutama untuk pemilu 2024 mendatang," pungkas Hidayat. ****