Berita , D.I Yogyakarta
Aksi Klitih di Jogja Kembali Marak, Anggota DPR RI: Perlu Ditetapkan Darurat Kejahatan Jalanan
Pihaknya pun mendukung penuh pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang meminta agar para pelaku kejahatan jalanan di Jogja ditindak tegas.
Dukungan ini menjadi salah satu bentuk keprihatinan maraknya aksi kejahatan jalanan, terlebih di bulan suci Ramadhan.
"Saya prihatin sekali mendengar masih ada aksi kejahatan jalanan dan lebih iris lagi sebagian besar pelaku masih dibawah umur. Kemarin 15 yang ditangkap karena melakukan pengeroyokan di kota Yogyakarta, 9 diantaranya masih dibawah umur. Ini persoalan sangat serius," ujar dia.
Himbauan dari Gubernur DIY juga perlu ditindaklanjuti oleh masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anak remaja untuk lebih serius memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjerumus pergaulan yang salah dan terlibat aksi kejahatan jalanan.
"Guna menekan maraknya aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh remaja maupun anak-anak, maka diperlukan gerakan bersama semua kalangan masyarakat untuk memberantas aksi kejahatan jalanan," katanya.
Kapolda DIY yang dalam hal mengatasi kejahatan jalanan di Jogja berperan aktif atas kasus didukung penuh oleh anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini agar menumpas kejahatan jalanan sampai ke akar-akarnya.
Saat diwawancara Hariane, Kapolda DIY Irjen Pol Suwando Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan titik-titik rawan kejahatan jalanan, utamanya di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Pak Kapolda tahu betul untuk menangani aksi kekerasan jalanan ini, sehingga roadmap pak Kapolda perlu didukung semua pihak. Kapolda tahu betul pokok permasalahan aksi kekerasan jalanan oleh anak-anak remaja ini dan cara menanggulanginya di DIY ini," pungkas Gandung soal klitih di Jogja. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com