Berita

Aksi Penipuan Modus Customer Service di Jakarta Selatan, Sejumlah Uang Raib di Rekening

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Aksi penipuan modus customer service di Jakarta Selatan
Aksi penipuan modus customer service di Jakarta Selatan dialami oleh seorang ojol. (Ilustrasi: Freepik/Freepik)

HARIANE - Aksi penipuan modus customer service di Jakarta Selatan  terjadi pada Rabu malam, 17 Januari 2024 kemarin.

Kasus tersebut berawal saat korban mendapat oder fiktif berupa pengantaran makanan di Jalan Haji Tholib Jakarta Selatan.

Akibatnya, sejumlah uang yang berada di rekening korban ludes digasak oleh pelaku melalui modusnya sebagai customer service dari pihak penyedia layanan antar.

Kronologi Aksi Penipuan Order Fiktif terhadap Ojol di Jakarta Selatan

Berdasarkan unggahan akun Merekam Jakarta, aksi penipuan yang dilakukan oleh sekelompok oknum melalui order fiktif terhadap seorang driver online.

"KISAH SOPIR OJOL ASAL CIPETE KEHILANGAN UANG TABUNGAN PERSIAPAN LAHIRAN GARA-GARA ORDER FIKTIF LALU DITIPU CUSTOMER SERVICE GADUNGAN," tulis keterangan dari akun Merekam Jakarta.

Aksi penipuan modus customer service di Jakarta Selatan
Sejumlah uang di rekening korban untuk biaya persalinan istri ludes digasak pelaku. (Foto: Instagram/merekamjakarta)

Seorang sopir ojek online (ojol) asal Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bernama Ramadhan Azis Saputra (28) kehilangan uang tabungan yang disebutkam sebagai persiapan lahiran istrinya. 

Hasil tabungan korban diketahui sebesar Rp2.371.00 ludes digasak oleh penipu tersebut. Terdapat mutasi sebanyak 3 kali yang dilakukan penipu melalui m-banking korban.

Diketahui korban mendapatkan orderan makanan lewat aplikasi pada Rabu semalam. Tujuan pengantarannya ke Jalan Haji Tholib atas nama pemesan yaitu Adip.

Namun, setelah sampai tujuan, korban tak dapat menemukan rumah pemesan. Korban bahkan sudah bertanya kepada Ketua RT dan RW setempat.

Korban lalu menyelesaikan orderan setelah 10 kali tak berhasil menghubungi pemesan dan menyadari dirinya menjadi korban order fiktif.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025