Berita , D.I Yogyakarta , Jateng
Aktivitas Merapi Hari ini Muntahkan Awan Panas dan Lava Pijar, Pakar: Bukan Penyebab Hawa Panas di Wilayah Sekitarnya
Hawa Panas di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya Tak Berkaitan dengan Erupsi Merapi
Akibat dari aktivitas Merapi yang meningkat belakangan ini, warga di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya kemudian mengkait-kaitkannya dengan hawa panas yang juga kebetulan melanda wilayah tersebut.
Namun demikian menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY yang dilansir dari Instagram resmi Humas DIY, hawa panas menyengat beberapa hari ini tidak ada kaitannya dengan erupsi Gunung Merapi.
Sementara itu, cuaca terik dipengaruhi oleh kelembaban pelapisan 700 milibar sampai dengan 500 milibar yang dinilai sangat kering hingga mencapai 30 persen, sehingga sinar matahari langsung menembus permukaan bumi yang kemudian dipantulkan kembali ke atmosfer.
Hal ini juga diamini oleh pakar iklim dari Fakultas Geografi UGM, Emilia Nurjani.
Menurutnya, meski guguran awan panas muncul hingga 7 km, tetapi karena tinggi Gunung Merapi mencapai 2.900 mdpl, maka awan panas akan terbawa angin kencang dan berubah menjadi debu vulkanik. Hal tersebut tidak akan meningkatkan suhu secara signifikan.
Itulah update mengenai aktivitas Merapi hari ini sekaligus penjelasan mengenai hawa panas yang juga dirasakan warga sekitar gunung tersebut selama beberapa hari.****