Berita , Nasional

Alasan Kemenhan Dilaporkan ke KPK, Pelapor Pertanyakan Soal Sanksi Pembatalan Kontrak Pembelian Mirage

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Alasan Kemenhan Dilaporkan ke KPK, Pelapor Pertanyakan Soal Sanksi Pembatalan Kontrak Pembelian Mirage
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana jelaskan alasan Kemenhan dilaporkan ke KPK, (Foto: YouTube/Kompas.com)

HARIANE - Kemenhan dilaporkan ke KPK oleh Koalisi Masyarakat Sipil hari ini Selasa, 13 Februari 2024 atas dugaan korupsi pembelian pesawat jet Mirage 2000-5 dari Qatar. 

Dugaan tindak pidana korupsi yang dilaporkan itu berupa penerimaan suap atau gratifikasi (kickback) oleh penyelenggara negara di Kementerian Pertahanan dan hal-hal lain yang dianggap janggal oleh Koalisi Masyarakat Sipil.

Karena menemukan kejanggalan dari proses jual beli pesawat tempur dari Qatar itu lah Koalisi Masyarakat menyerahkan dokumen-dokumen terkait untuk dilakukan penyelidikan dan ditentukan apakah terdapat tindak pidana korupsi di lembaga pemerintahan tersebut.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana yang juga menjadi bagian dari Koalisi Masyarakat Sipil menyebut perlu adanya transparansi dokumen kontrak jual beli Mirage 2000-5 antara Qatar dengan Indonesia, dalam hal ini Kemenhan.

"Kita sebagai masyarakat karena sudah terlanjur terpapar oleh informasi terkait dengan kontrak tersebut di mana kami melihat ada indikasi kemahalan dalam proses pembelian tersebut, maka dari itu harus dibuka kepada publik kontrak yang dibatalkan itu yang mana," terangnya saat memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta pada Selasa, 13 Januari 2024. 

Kurnia juga mempertanyakan kejelasan soal sanksi perdata  yang biasanya ada pada pembatalan kontrak dan diberikan kepada pihak yang membatalkan kontrak.

Menurutnya apabila konsekuensi tersebut berupa wanprestasi maka tidak menutup kemungkinan bisa masuk ke dalam kategori kerugian terhadap negara. 

Alasan lain Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Kemenhan ke KPK atas pembelian pesawat tempur dari Qatar adalah karena keterbatasan akses untuk mencari bukti yang valid. Oleh karena itu diharapkan KPK bisa melakukan penyelidikan dengan menggunakan kewenangannya. 

"KPK sangat punya kemampuan baik SDM maupun pengalaman untuk mengadakan kerja sama proses penegakan hukum untuk memverifikasi kebenaran dari berita-berita yang selama ini tersiar di publik," jelas Kurnia. 

Kemenhan Tegas Sebut Dugaan Suap Pembelian Pesawat Jet Mirage Hoask

Mendekati Pemilu 2024, muncul laporan yang diduga berasal dari Eropa mengenai dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan soal pembelian 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar. 

Kasus tersebut juga menyeret nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dituding menerima suap dari politisi Yunani, Eva Kaili, untuk pengadaan pesawat tempur tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB