Berita , Nasional
Anggaran Program MBG Jadi Rp 100 Triliun, Sri Mulyani Pangkas Jatah Belanja 16 Pos
HARIANE – Pemerintah Indonesia resmi menambah anggaran program MBG alias Makan Bergizi Gratis sebesar Rp 100 triliun.
Penambahan anggaran ini diumumkan usai rapat kabinet pada Rabu, 5 Februari 2025 yang lalu. Prabowo menegaskan, penambahan program MBG saat ini menjadi prioritas utama dalam membangun SDM yang sehat dan berkualitas.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup agar dapat tumbuh dengan optimal,” ujar Prabowo.
Terkait dengan instruksi tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun memangkas 16 pos belanja melalui surat nomor S-37/MK.02/2025.
Dalam surat tersebut dijelaskan kalau jumlah pengurangan anggaran belanja tersebut bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 90 persen.
Anggaran Program MBG Ditambah
Seperti yang diketahui, program Makan Bergizi Gratis telah berjalan sejak awal 2025 dan mendapatkan berbagai respon dari masyarakat.
Anggota Dewan Pengurus daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia DIY, Pranasik Faihaan menyatakan, keputusan pemerintah untuk menambah anggaran Program MBG merupakan langkah konkret untuk meningkatkan SDM Indonesia.
“Investasi DM adalah investasi utama. Di tengah percepatan teknologi AI, hanya SDM yang mumpuni yang bisa beradaptasi dengan perubahan cepat ini. Teknologi mengubah lanskap pekerjaan, menghilangkan banyak pekerjaan, sekaligus membuka peluang bagi munculnya jenis pekerjaan baru,” ujarnya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Mubyarto, Peneliti dari Institute Awan Santosa. Menurutnya, pengalihan anggaran memang harus diarahkan ke program MBG.
“Agar daya saingnya meningkat, itu harus dibangun sejak saat ini, mulai pemenuhan gizi yang seimbang,” tutur Mubyarto.
Selain untuk program MBG, Mubyarto berharap agar efisiensi anggaran ini juga diarahkan untuk meningkatkan swasembada pangan dan energi, meningkatkan daya beli masyarakat serta memberdayakan UMKM.