Berita , D.I Yogyakarta

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
polresta sleman
Seorang wanita ditangkap polisi karena melakukan penganiayaan terhadap anak tirinya. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE - Seorang wanita inisial FR (37) diringkus polisi lantaran telah menganiaya seorang bocah perempuan berusia 4 tahun.

Pelaku yang diketahui merupakan ibu tiri korban nekat menganiaya anak tirinya hingga masuk rumah sakit karena merasa jengkel.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengungkapkan aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur itu dilakukan di sebuah kos di wilayah Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Aksi keji sang ibu tiri terendus kepolisian setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sleman menerima aduan dari masyarakat dan rumah sakit pada Rabu (26/3/2025).

“Unit PPA Polresta Sleman menerima informasi dari masyarakat bahwa ada anak usia kurang lebih 4 tahun yang dirujuk di RS PDHI dengan diagnosa adanya dugaan kekerasan terhadap anak,” kata Adrian, Kamis (17/4/2025).

Atas informasi tersebut, Unit PPA Polresta Sleman kemudian melakukan pengecekan dan benar didapati seorang anak usia 4 tahun dalam perawatan di ruang ICU pasca operasi kandung kemih.

“Anak itu belum bisa diajak komunikasi karena baru selesai operasi kandung kemih. Dalam perutnya terjadi pembusukan yang menurut keterangan dokter, ini hasil dari hantaman benda tumpul,” terangnya.

Beberapa hari kemudian usai korban berangsur membaik, dengan bantuan psikiater korban bisa diajak berkomunikasi.

Dari hasil komunikasi itu, korban hanya mengatakan ‘ibu jahat’ berulang kali.

Merasa curiga dengan ucapan yang disampaikan korban, Unit PPA Polresta Sleman langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi dan korban serta mengumpulkan alat bukti, diperoleh fakta bahwa benar adanya peristiwa Kekerasan terhadap anak.

“Keterangan dari tetangga-tetangga memang si anak sering ngeluh,” ungkapnya.

Dengan segala bukti yang sudah diperoleh, pelaku akhirnya dapat ditangkap untuk dimintai keterangan di Polresta Sleman. Pelaku pun mengakui perbuatannya yakni menendang bagian perut korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025