Berita

Anies Sebut Indeks Demokrasi Menurun, Jokowi: Tak Ada Pembatasan dalam Berpendapat

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Anies Sebut Indeks Demokrasi Menurun, Jokowi: Tak Ada Pembatasan dalam Berpendapat
Jokowi menanggapi pernyataan Anies yang menyebut indeks demokrasi Indonesia menurun. (Youtube: Setpres RI)

HARIANE - Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terkait pernyataan Anies yang menyebut Indeks Demokrasi menurun saat debat Capres beberapa waktu yang lalu.

Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 1 ini mengklaim Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) mengalami penurunan.

Bahkan pada saat itu, Anies menyebut bahwa rakyat Indonesia sudah tidak percaya dengan proses demokrasi saat ini.

"Ketika bicara demokrasi minimal tiga. Satu adalah adanya kebebasan berpendapat, oposisi penyeimbang pemerintah, ketiga ada pemilu, proses pilpres yang netral transparan dan jurdil," tuturnya pada Selasa, 12 Desember 2023.

Menurut Anies, penyebab indeks demokrasi di Indonesia menurun karena adanya pasal karet di UU ITE dan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

"Kalau kita saksikan bagaimana kebebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik partai politik, dan angka demokrasi kita menurun, indeks demokrasi kita," terang Anies.

Terkait dengan hal tersebut, Jokowi memberikan tanggapan seusai meninjau proyek MRT Jakarta fase 2 hari ini, Jumat 15 Desember 2023.

"Ya itu sebagai evaluasi," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Setpres RI.

Lebih lanjut, menurut Jokowi pemerintahannya selama ini tidak pernah melakukan pembatasan kepada masyarakat untuk berpendapat.

"Kita ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apapun, dalam berbicara, dalam berpendapat," lanjutnya.

Bahkan ia malah mencontohkan dirinya yang kerap dicaci-maki oleh masyarakat.

"Ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga biasa-biasa saja," ujar Jokowi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025