Berita , Jabodetabek
Antisipasi Kenaikan Tarif Angkutan Umum, Pemprov DKI Siapkan Subsidi Transportasi Publik
Salsa Berlianthi Ariyanto
Antisipasi Kenaikan Tarif Angkutan Umum, Pemprov DKI Siapkan Subsidi Transportasi Publik
Upaya pengendalian yang akan dilakukan adalah dengan menjaga tarif transportasi umum yang dikelola Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI tidak berubah atau tidak naik.
Dampak dari kenaikan BBM yang akan berpengaruh dalam sektor transportasi akan diserap oleh Pemprov DKI Jakarta dengan mengeluarkan dana Rp62,1 miliar sebagai tambahan PSO untuk Transjakarta dan Rp4,255 miliar untuk angkutan laut.
BACA JUGA : Daftar Harga Barang dan Jasa yang akan Naik Per Agustus 2022, Ada Mie Instan Hingga Tarif Ojek OnlineSehingga tarif transportasi bagi pengguna angkutan umum yang dikelola Pemprov (Pemerintah Provinsi) tidak merasakan dampak kenaikan BBM. “Jadi publik yang naik bus TransJakarta (TJ) tak perlu merasakan kenaikan harga tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan. Ini segera dieksekusi dengan 62,1 untuk TransJakarta dan 4,2 untuk angkutan umum laut. Jadi, pengguna angkutan laut dan TransJakarta tidak ada perubahan (tarif),” tegas Anies Baswedan. Selain itu, upaya yang dilakukan Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI diharapkan dapat membuat masyarakat untuk bermobilitas menggunakan transportasi umum karena tidak terkena dampak kenaikan BBM. “Kira-kira dengan cara seperti itu maka masyarakat yang menggunakan kendaraan umum merasakan stabilitas dan yang kedua yang menggunakan kendaraan pribadi, ayo, pindah ke kendaraan umum karena lebih murah dan jangkauannya sudah 92 persen wilayah Jakarta,” tambahnya. Lebih lanjut, Anies Baswedan menginstruksikan jajarannya agar mengoptimalisasi seluruh subsidi BBM yang diberikan Pemerintah agar segera disalurkan. Memastikan program-program jaring keselamatan sosial dari Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI Jakarta maupun dari Pemerintah Pusat disalurkan secara tepat sasaran. Sehingga bantalan subsidi BBM bagi masyarakat jika dibagikan secara tepat sasaran akan menciptakan ketenangan dan suasana menjadi kondusif. “Percepatan subsidi pangan dan semua program jaring keselamatan sosial baik dari DKI maupun pusat ini segera dikerjakan. Berkaca pada pengalaman saat pandemi dimana kita bekerja cepat menyediakan dan menyalurkan semua program jaring keselamatan sosial,” tandasnya.