Gaya Hidup , Kesehatan
Apakah Boleh Banyak Tidur Saat Puasa? Ternyata Begini Dampaknya Bagi Kesehatan
Hal ini terjadi karena tidur ekstra berdampak negatif pada beberapa neurotransmitter otak, termasuk serotonin. Demikian pula, jika seseorang tidur lebih banyak di siang hari dan tidur malam terganggu, maka orang tersebut mungkin akan mengalami sakit kepala keesokan harinya.
- Meningkatkan risiko depresi
dr. Michelle Drerup, PsyD, seorang dokter dari Sleep Disorder Center Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa tidur berlebihan merupakan gejala pada 15% orang dengan depresi.
Ia mencatat bahwa hal ini cenderung lebih sering dikaitkan dengan depresi atipikal. Depresi atipikal adalah jenis depresi yang spesifik.
Depresi tersebut menggambarkan suasana hati seseorang dapat membaik sebagai respons terhadap suatu peristiwa positif. Namun, meskipun suasana hati mereka dapat menjadi lebih baik, hal ini hanya bersifat sementara dan akar depresinya tetap ada.
- Sakit kepala dan badan pegal
Tidur terlalu banyak, bahkan saat seseorang berpuasa, juga dapat meningkatkan risiko badan dan punggung pegal.
Berbaring selama berjam-jam apalagi dengan posisi yang salah dapat membuat seseorang mengalami sakit punggung.
Hal tersebut dapat terjadi karena durasi berbaring yang lama dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku sehingga menimbulkan rasa sakit.