"Ada 1,7 juta ton pupuk, yang bersubsidi itu ada 1,2 juta ton yang tidak bersubsidi 500 ribu ton," jelasnya.
Masyarakat yang hendak membeli pupuk subsidi dijelaskan tidak perlu harus menggunakan Kartu Tani melainkan bisa menggunakan KTP.
Selain mengungkapkan soal penambahan subsidi pupuk, Presiden Jokowi di Banyumas juga meminta kepada para petani agar menggunakan pupuk dengan lebih efektif.
Para petani akan didampingi oleh Bintara Pembina Desa atau Babinsa yang telah dibekali pelatihan penggunaan pupuk yang lebih efektif dan efisien.
"Di negara-negara lain yang sudah maju pemupukan tuh pake tetes, airnya tetes pemupukannya juga tetes. Saking mereka menghemat air dan menghemat pupuk," jelas Jokowi.
Dalam kunjungan Jokowi ke Banyumas, Presiden juga mengungkapkan harapannya agar produksi pertanian Jawa Tengah yang sempat menurun kembali meningkat. ****