Berita , Jateng

Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Jokowi Ajukan Anggaran Rp 14 T ke DPR RI

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Jokowi Ajukan Anggaran Rp 14 T ke DPR
Jokowi bahas kelangkaan pupuk subsidi di Banyumas Selasa, 2 Januari 2024. (Foto: Instagram/jokowi)

HARIANE - Presiden RI Joko Widodo membahas soal kelangkaan pupuk subsidi yang sedang dialami petani di Indonesia ketika berbicara di Banyumas pada Selasa,2 Januari 2023. 

Secara langsung Jokowi menghadiri Pembinaan Petani Se-Provinsi Jawa Tengan dengan tema Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional yang dihadiri oleh kelompok-kelompok tani. 

Di depan para petani Joko Widodo mengakui permasalah petani saat ini adalah soal subsidi pupuk. 

Ia pun mengungkapkan penyebab langkanya pupuk subsidi di Indonesia saat ini adalah karena bahan baku yang lebih sulit didapat.

Jokowi mengungkapkan bahan baku pembuatan pupuk didapat dari Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang berperang sehingga distribusi barang pun terhambat. 

"Ternyata, yang namanya pupuk itu bahan bakunya berasal dari Rusia dan Ukraina," terangnya.

Kelangkaan bahan baku pupuk dan harga pupuk di dunia yang menjadi naik membuat harga jual pupuk di Indonesia pun menjadi lebih mahal. 

Sebagai solusi, Jokowi mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan untuk menambah anggaran subsidi senilai Rp 14 T untuk 2024.

"Saya sudah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka itung-itungan kita 14 triliun harus ditambah," ujarnya yang langsung disambut meriah hadirin. 

Meski demikian ia mengungkapkan bahwa subsidi tersebut masih belum mendapatkan persetujuan DPR RI.

"Kita ini dari Menteri Pertanian sudah mengajukan, dari Kementerian Keuangan nanti juga akan mendorong agar segera itu bisa direalisasikan," ungkap Jokowi.

Presiden juga menjelaskan bahwa anggaran tambahan subsidi Rp 14 T akan digunakan untuk semester kedua lantaran stok pupuk subsidi untuk semester pertama 2024 masih cukup. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025