Fenomena sekolah tanpa murid bukan hanya terjadi di SD Kanisius Bandung I. Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menyebutkan bahwa ada 14 SD di Gunungkidul yang tahun ini tidak memiliki siswa baru kelas 1.
Beberapa di antaranya adalah:
-
SDN Giripangging Tepus
-
SDN Gupakan II Tepus
-
SDN Jaten Tanjungsari
-
SD Muhammadiyah Wareng
-
SD Sanjaya Giring Paliyan
-
dan tentu saja SD Kanisius Bandung I
Selain itu, terdapat 198 SD lain yang hanya menerima 1 sampai 10 siswa baru.
Menurut Nunuk, salah satu penyebab utamanya adalah keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) yang mengakibatkan jumlah anak usia sekolah semakin sedikit, khususnya di daerah pedesaan. Di sisi lain, semakin menjamurnya sekolah negeri dan swasta di wilayah perkotaan ikut menambah persaingan.
Sekolah Masih Bertahan, Harapan Masih Ada
Meskipun jumlah siswa terus menurun, pihak yayasan belum menyerah. Yulianto menyampaikan bahwa mereka tetap diberikan kepercayaan untuk menjalankan operasional sekolah.
“Kami akan tetap berjuang. Tahun depan semoga ada lebih banyak anak yang bisa kami layani,” harapnya.
Kisah SD Kanisius Bandung I mencerminkan wajah pendidikan dasar di banyak daerah. Di balik angka-angka dan statistik, tersimpan harapan, perjuangan, dan pengorbanan dari para pendidik yang masih setia menjaga nyala semangat belajar meski hanya untuk segelintir anak.****