Bencana Tanah Longsor di Cisewu Garut Tewaskan Satu Keluarga, Mayat Berpelukan

HARIANE – Bencara tanah longsor di Cisewu Garut pada Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 18.30 WIB menyisakan duka yang sangat mendalam bagi warga sekitar.

Tak hanya merusak sejumlah bangunan rumah tinggal, longsor yang terjadi di Kampung Kiara Rambay RT 01 RW 02, Desa Girimukti tersebut juga menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 4 orang.

Identitas para korban meninggal dunia yaitu Mar’ah (70), Mardi (38), Linda (32) dan Fajar (3). Jasad keempatnya ditemukan terkubur material tanah dan bangunan yang ambruk.

Longsor di Cisewu Garut Tewaskan 4 Orang Keluarga

Berdasarkan informasi dari Polsek Cisewu, sebelum bencana tanah longsor terjadi, wilayah tersebut sempat diguyur hujan hebat.

Selain itu, tebing setinggi 20 meter yang longsor lokasinya tak jauh dari rumah korban. Saat bencana terjadi, material tanah seketika menutup seluruh bangunan dan mengubur keempat korban.

Begitu mendapat laporan, Kapolsek Cisewu Iptu Asep Pujaeri beserta anggotanya langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis kala jasad Mardi ditemukan dalam kondisi memeluk istrinya Linda dan anaknya Fajar, diduga berusaha melindungi. Sementara jasad sang Nenek, yaitu Mar’ah, ditemukan tak jauh dari mereka.

Begitu berhasil dievakuasi, keempat jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Berdasarkan koordinasi dari pemerintah desa, BPBD serta relawan, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan waspada dengan potensi bencana susulan.

Perlu diketahui, bencana tanah longsor di Cisewu Garut tidak hanya menewaskan 4 orang dan merusak satu rumah, namun juga bangunan penggilingan padi. ****