Idul Fitri 1444H
Berikut ini Tata Cara Sholat Idul Fitri, Catat Waktu Pelaksanaan yang Dianjurkan
1. Membaca Niat
Niat sholat Idul Fitri dibaca di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.
Berikut lafal niatnya,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”
2. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Hukum membaca doa iftitah adalah sunnah
3. Melafalkan Takbir Tambahan
Takbir tambahan (zawaid) merupakan pembeda antara sholat Id dengan sholat-sholat lainnya. Takbir ini dilakukan setelah membaca doa iftitah.
Pada rakaat pertama, takbir dilakukan sebanyak 7 kali (tidak termasuk takbir-takbir lainnya, seperti takbir saat takbiratul ihram dan saat rukuk).
Sedangkan takbir di rakaat kedua dilakukan sebanyak 5 kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا