Idul Fitri 1444H
Berikut ini Tata Cara Sholat Idul Fitri, Catat Waktu Pelaksanaan yang Dianjurkan
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Membaca Surat Al Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbir zawaid, diwajibkan untuk membaca surat Al Fatihah. Kemudian disunnahkan untuk melanjutkannya dengan surat pendek.
Pada rakaat pertama disunnahkan membaca surat Al A'la, sedangkan pada rakaat kedua surat Al Ghasiyah.
5. Dilanjutkan seperti Sholat pada Umumnya
Jika sudah, sisanya tinggal dilakukan seperti sholat biasa. Mulai dari rukuk, i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, duduk tahiyat akhir, salam, serta jangan lupa untuk dilakukan secara tuma'ninah (diam sebentar).
Itulah tata cara sholat Idul Fitri. Setelah salam, jamaah dianjurkan untuk tidak langsung beranjak dari tempat duduk, melainkan ikut membaca bacaan dzikir, doa, dan mendengarkan khutbah.
Selain itu, di beberapa masjid terkadang membiasakan tradisi halal bi halal usai sholat Idul Fitri, tujuannya untuk menjaga silaturahmi antar sesama umat Islam di hari raya penuh kemenangan.
Dilansir dari laman resmi milik Kemenag Nusa Tenggara Barat, terdapat hadist Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut: