Berita , D.I Yogyakarta

Berkas P21 Direktur PT. Tarumartani Diserahkan ke Penuntut Umum Kejari Yogyakarta

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pt tarumartani
Penyerahan Direktur PT. Tarumartani kepada Kejari atas dugaan Tipikor Pengelolaan Operasional. (Foto: Kejati DIY)

HARIANE - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menyerahkan tersangka NAA dan barang bukti tahap II pada Kamis, 22 Agustus 2024 kepada Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Yogyakarta dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Operasional PT Tarumartani Tahun 2022 - Mei 2023.

Bertempat di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas IIA Yogyakarta, tersangka selaku Direktur PT Tarumartani diserahkan beserta barang bukti berupa dokumen, handphone, laptop, flashdisk dan uang tunai sejumlah Rp. 80 juta.

Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan mengatakan, penyerahan tersangka dan barang bukti tahap II ini dilakukan setelah Penuntut Umum meneliti berkas perkara tersangka NAA dan dinyatakan lengkap dengan diterbitkannya Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan Sudah Lengkap (P-21).

“Setelah diterima oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Yogyakarta, selanjutnya tersangka NAA dilakukan penahanan kembali di Rutan Kelas IIA Yogyakarta selama 20 hari terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2024 sampai dengan 10 September 2024,” kata Herwatan, Kamis, 22 Agustus 2024.

Dijelaskan Herwatan, duduk perkara ini bermula saat tersangka NAA selaku Direktur PT Tarumartani telah melakukan investasi melalui Perdagangan Berjangka Komoditi berupa kontrak berjangka emas (emas derivatif) dengan PT Midtou Aryacom Futures selaku perusahaan pialang.

Sumber dana investasi berasal dari PT Tarumartani tanpa melalui persetujuan RUPS, di mana awalnya pada 21 September 2022 tersangka NAA melakukan pembukaan rekening pada PT Midtou Aryacom Futures Yogyakarta (PT MAF Yogyakarta) dengan deposit awal sebesar $10.000 yang berasal dari dana pribadi tersangka NAA.

Selanjutnya, untuk memenuhi target pendapatan perusahaan PT Tarumartani, tersangka NAA melakukan pembukaan rekening kembali pada 07 Oktober 2022 dengan deposit awal sebesar Rp. 10 miliar  yang sumber dananya berasal dari uang kas PT Tarumartani, namun akun tetap atas nama pribadi tersangka NAA.

Kemudian, berdasarkan Memo Direktur PT Tarumartani Kepada Kepala Divisi Keuangan PT Tarumartani, tersangka NAA memerintahkan Kepala Divisi Keuangan PT Tarumartani untuk mentransfer dana dari rekening PT Tarumartani ke rekening PT Midtou Aryacom Futures dalam rangka kerja sama investasi dengan nominal uang sebesar Rp. lima milyar pada 20 Oktober 2022.

Transfer dana investasi itu dilakukan secara berlanjut pada 1 Desember 2022 sebesar Rp. dua milyar, pada 14 Desember 2022 sebesar Rp. 500 juta, dan pada 24 Maret 2023 sebesar Rp. 1,2 milyar.

“Bahwa pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Tarumartani Tahun Buku 2022 yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Desember 2021 dan dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas Taru Martani Akta Notaris Muhammad Firdauz Ibnu Pamungkas, S.H. Nomor 29 tanggal 29 Desember 2021, tidak terdapat rencana investasi trading,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, NAA telah merugikan keuangan negara sebesar lebih kurang Rp. 18,7 milyar.

Tersangka NAA pun kemudian disangkakan Primair: Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025