Nasional

Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara Tidak akan Direvisi, Jaksa Agung: Harus Dipidana!

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara Tidak akan Direvisi, Jaksa Agung: Harus Dipidana!
Bharada E dituntut 12 tahun penjara, jaksa agung ungkap hal ini. (Ilustrasi: Freepik/freepik)
HARIANE - Bharada E dituntut 12 tahun penjara disebut Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai hal yang sesuai dan tidak akan direvisi.
Keputusan jaksa soal Bharada E dituntut 12 tahun penjara tidak hanya dianggap tidak adil oleh masyarakan Indonesia yang mengikuti perkembangan kasus, tapi juga dikeluhkan oleh Lembaga perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Seruan protes Bharada E dituntut 12 tahun penjara dinilai tidak adil karena pria bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu ini berstatus sebagai Justice Collaborator.

Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Jaksa Agung Tegas Tidak akan Merevisi

BACA JUGA : Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Tipu TKW hingga Rp 1 Miliar, Polisi: Janji Uang Digandakan
Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga kini masih bergulir.
Jaksa yang bertugas dalam kasus ini pun telah menuntut para terdakwa atas tindak pidana yang dilakukan.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung, Fadil Zumhana sebut Richard Eliezer alias Bharada E harus dipidana karena menuruti perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Tuntutan 12 tahun penjara tersebut diungkapkan merupakan hal yang sudah sesuai dan tidak akan direvisi.
Fadil menyebutkan bahwa seharusnya Richard bisa menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Fadil melanjutkan bahwa tindakan penembakan dinilai sah dimata hukum salah satunya ditunjukkan untuk eksekutor terpidana mati merujuk pada Pasal 51 KUHP, dilansir dari laman Polda Metro Jaya.
Bharada E banjir dukungan dalam persidangan terbarunya
Richard Eliezer alias Bharada E dapat tuntutan 12 tahun penjara dari jakasa. (Foto: PMJ News)
Menurut Fadil, eksekutor tidak bisa dipidana lantaran menembak terpidana mati sesuai dengan perintah Undang-undang dan tidak melawan hukum.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ramalan Zodiak Rabu 17 April 2024 Lengkap, Taurus Sukses Melewati Tantangan

Ramalan Zodiak Rabu 17 April 2024 Lengkap, Taurus Sukses Melewati Tantangan

Selasa, 16 April 2024 22:47 WIB
Pesan Jokowi Soal Konflik Iran Israel : Eskalasi Tidak Membawa Manfaat Bagi Siapapun

Pesan Jokowi Soal Konflik Iran Israel : Eskalasi Tidak Membawa Manfaat Bagi Siapapun

Selasa, 16 April 2024 22:05 WIB
Pantau Konflik Iran Israel, Kemlu Perketat Perlindungan Terhadap WNI

Pantau Konflik Iran Israel, Kemlu Perketat Perlindungan Terhadap WNI

Selasa, 16 April 2024 15:12 WIB
Presiden Jokowi Beri 2 Arahan Soal Konflik Iran Israel, Apa Saja?

Presiden Jokowi Beri 2 Arahan Soal Konflik Iran Israel, Apa Saja?

Selasa, 16 April 2024 14:52 WIB
Hindari Eskalasi Konflik Iran Israel, Menlu Retno Dorong Negara Lain Menahan Diri

Hindari Eskalasi Konflik Iran Israel, Menlu Retno Dorong Negara Lain Menahan Diri

Selasa, 16 April 2024 14:36 WIB
Pertama Kali Setelah Pandemi, Sultan Gelar Open House di Kepatihan Yogyakarta

Pertama Kali Setelah Pandemi, Sultan Gelar Open House di Kepatihan Yogyakarta

Selasa, 16 April 2024 14:29 WIB
Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Konflik Iran Israel, Ini Kebijakan Pemerintah Jaga Ekonomi

Harga Minyak Dunia Melonjak Usai Konflik Iran Israel, Ini Kebijakan Pemerintah Jaga Ekonomi

Selasa, 16 April 2024 13:47 WIB
Kunjungan Wisatawan di Bantul Capai 140 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2024, Pantai ...

Kunjungan Wisatawan di Bantul Capai 140 Ribu Orang Selama Libur Lebaran 2024, Pantai ...

Selasa, 16 April 2024 12:27 WIB
Ramalan Cuaca BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sumatra Hingga Papua

Ramalan Cuaca BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sumatra Hingga Papua

Selasa, 16 April 2024 12:19 WIB
Dishub Bantul Klaim Tak Ada Kemacetan Saat Libur Lebaran di Bantul

Dishub Bantul Klaim Tak Ada Kemacetan Saat Libur Lebaran di Bantul

Selasa, 16 April 2024 11:35 WIB