Berita

Bima Pengkritik Lampung Ngaku Orang Tuanya Diintervensi, Bupati Lampung Timur Ungkap Sebaliknya

profile picture Happy Sefbrina Anugrah
Happy Sefbrina Anugrah
Bima pengkritik lampung
Bima pengkritik lampung ngaku khawatir karena orang tuanya dapat ancaman diintervensi. (Foto: TikTok/awbimaxreborn)

HARIANE – TikToker Bima pengkritik Lampung mengungkapkan jika orang tuanya mendapat ancaman dan diintervensi.

Kritik yang diberikan TikToker Bima terkait kondisi Lampung yang tidak maju, ternyata juga berimbas kepada orang tuanya hingga mendapat ancaman intervensi.

"Today keluarga gua kena intervensi dan mereka melakukan profiling. Mencoba mencari kesalahan gue dan memaksa untuk bungkam dengan kebobrokan yang ada," tulis Bima dalam video di Instagram-nya.

Sebelumnya melalui akun TikTok-nya, Bima membuat konten yang berisi sejumlah faktor yang membuat Lampung tidak maju.

Dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit itu, ia membahas empat faktor yang menjadi penghambat kemajuan Lampung, salah satunya karena kondisi jalan yang rusak.

"Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak, terus jalan ditempel-tempel doang," katanya.

Konten Bima yang berisi kritikan tersebut kemudian viral di media sosial hingga dilaporkan oleh seorang pengacara, Gindha Ansori lantaran penggunaan kata 'dajjal' untuk merepresentasikan Kota Lampung dan dugaan penyebaran hoax.

Tanggapan Bupati Lampung Timur Terkait Pernyataan Bima Pengkritik Lampung

Melalui Instagram story-nya pada 14 April 2023, pemilik nama panjang Bima Yudho menceritakan tentang kondisi orang tuanya yang disebut diintervensi. Bima bercerita jika polisi juga sempat mendatangi kantor ibunya.

Dalam pernyataannya, Bima yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Australia mengaku bahwa orang tuanya sempat dimaki oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 April 2023.

"Ternyata yang dateng (menemui orang tuanya) bukan bupatinya tapi Wakil Bupati Lampung Timur," kata Bima.

Menurut Bima hal tersebut karena ada alasan tertentu yang membuat Bupati Lampung Timur tidak bisa menemui orang tuanya secara langsung.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025