Berita

Buronan Chaowalit Dideportasi ke Thailand, Dikawal 10 Polisi Indonesia

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Chaowalit dideportasi
Chaowalit dideportasi ke Thailand pada Selasa 4 Juni 2024. (PMJ)

HARIANE – Selasa, 4 Juni 2024 siang buronan Chaowalit dideportasi alias dipulangkan ke negara asalnya, yaitu Thailand.

Proses deportasi ini dilakukan dengan pengawalan super ketat dari Kepolisian melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Buronan nomor satu Thailand dideportasi dari Soetta,” ujar Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti.

Tidak main-main, pemulangan Chaowalit Thongduang dikawal oleh 10 anggota Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

“Sepuluh anggota Polri mengawal buronan tersebut,” imbuh Irjen Pol Krishna Murti.

Chaowalit Dideportasi ke Thailand, Polisi yang Antar Sekaligus Buru Fredy Pratama

Tak hanya mengawal Chaowalit kembali ke Thailand, tim Divhubinter Polri rupanya turut memburu gembong narkoba Fredy Pratama yang kabarnya bersembunyi di negara tersebut.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan, langkah tersebut dilakukan menyusul kerjasama penangkapan Chaowalit di Badung, Bali pada Kamis, 30 Mei 2024 yang lalu.

“Nanti Pak Audi (Kabag Jianter Divhubinter) dan Pak Wadir (Tipid Narkoba) dan Tim Fredy akan berangkat bareng dengan tersangka ke sana (Thailand),” ungkap Brigjen Pol Mukti dikutip dari PMJ.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan oleh Tim Divhubinter Polri untuk menangkap Fredy Pratama.

“Saya juga mau cepat tangkap Fredy Pratama. Kamu kira saya enggak mau? Biar tugas saya selesai. Ini kan Fredy Pratama identik dengan Dirnarkoba Bareskrim kan, jadi dengan saya kan. Makanya kalau enggak ketangkep, sakit kepala saya,” tutur Brigjen Pol Mukti.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polri mengajukan barter Chaowalit Thongduang dengan Fredy Pratama.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB