Berita , D.I Yogyakarta
Capai 96,8 Persen, Imunisasi JE di Kabupaten Bantul Persen Lampaui Target Nasional
HARIANE - Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul sudah mencapai 96,8 persen anak atau melampaui target nasional sebesar 95 persen.
Realisasi ini terhitung sejak tanggal 3, September, 2024 hingga 31, Oktober, 2024 lalu. Sementara, pelaksanaan imunisasi ditargetkan selesai pada tanggal 31, November, 2024 mendatang.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul Samsu Aryanto mengatakan, total sasaran imunisasi JE untuk usia sembilan bulan hingga dibawah 15 tahun mencapai 172.229 orang.
"Jadi target dari Kemenkes 95 persen sasaran JE untuk usia sembilan bulan hingga dibawah 15 tahun sudah terlampaui. Bahkan bisa bertambah sebab untuk data terakhir imunisasi usia sembilan bulan hingga dibawah 15 tahun pada hari terakhir imunisasi JE yakni tanggal 31 Oktober belum dikirim ke Dinas Kesehatan Bantul," katanya, Sabtu, 02, November, 2024.
Keberhasilan ini, kata dia, tak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai petugas puskesmas, panewu, lurah, dukuh, sekolah, Polri dan TNI, serta seluruh pihak yang mendukung program dari Kementerian Kesehatan ini.
"Jadi dengah kolaborasi dari semua pihak akhirnya target imunisasi JE dari Kemenkes telah terlampaui," ucapnya.
Samsu menjelaskan, urgensi pelaksaan imunisasi JE itu tak lain untuk mencegah penyakit JE, atau penyakit radang otak yang disebabkan oleh virus dari binatang dan ditularkan oleh nyamuk culex.
"Setelah dua bulan imunisasi JE, untuk usia sembilan bulan hingga dibawah 15 tahun selesai, maka pada bulan November 2024 akan ada imunisasi JE untuk anak usia 10 bulan. Imunisasi JE untuk anak usia 10 bulan merupakan program rutin setiap tahunnya sesuai dengan program dari Kemenkes," ucapnya.
"Jadi mulai bulan November akan ada imunisasi JE khusus anak usia 10 bulan yang belum mendapatkan imunisasi JE. Pelayanan imunisasi JE di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul," terangnya.****