Daop 6 Yogyakarta Tambah Perjalanan Kereta dan Personel Selama Angkutan Lebaran 2025

HARIANE - Untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan fasilitas dalam memberikan pelayanan kepada penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan Apel Gelar Pasukan pada Senin (24/3/2025).

Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, mengatakan bahwa pada Lebaran kali ini disiagakan 25 kereta api (KA) reguler dan 11 KA tambahan dengan keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta. Dengan demikian, total ada 36 KA jarak jauh yang beroperasi pada periode ini.

Jumlah KA tambahan tersebut meliputi tujuh KA jarak jauh tambahan, tiga KA motorized inspection train (motis) dengan keberangkatan dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority.

Selain itu, sebanyak 25 personel tambahan disiagakan, terdiri dari 13 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 12 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.

“Untuk daerah-daerah rawan di perlintasan, kami menambah tenaga khusus. Mereka dialokasikan untuk mengecek titik-titik rawan, terutama di jalur longsoran mengingat cuaca ekstrem seperti ini,” kata Bambang, Senin (24/3/2025).

Untuk menyukseskan Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, serta komunitas pecinta kereta api.

"Kami juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, 28 personel Customer Services Mobile (CSM) yang siap membantu pelanggan, serta 23 petugas kesehatan. Selain itu, enam pos kesehatan telah disiapkan bekerja sama dengan 43 rumah sakit mitra. Jika ada penumpang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, tim kami akan mengantarkan mereka ke RS mitra KAI," urainya.

Bambang menambahkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 6 April 2025.

Sementara itu, tren jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar empat persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur SDM & Umum KAI, Rosma Handayani, mengatakan bahwa stasiun di Kota Yogyakarta termasuk dalam lima wilayah dengan tingkat keberangkatan dan kedatangan penumpang tertinggi.

Untuk keberangkatan, posisi pertama ditempati Stasiun Pasar Senen, disusul Stasiun Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, dan Semarang Tawang.

Sedangkan untuk kedatangan, posisi pertama juga ditempati Stasiun Pasar Senen, diikuti oleh Stasiun Gambir, Yogyakarta, Purwokerto, dan Surabaya Pasar Turi.