Berita , Nasional
Densus 88 Tangkap 142 Teroris di Indonesia Sepanjang 2023, Terbaru di Tangerang dan Jawa Tengah
HARIANE - Densus 88 menangkap sebanyak 142 tersangka teroris di Indonesia sepanjang periode 2023 termasuk penangkapan yang dilakukan di Jawa Tengah dan Tangerang baru-baru ini.
Seperti diketahui, Densus mengamankan sembilan orang tersangka di wilayah Jawa Tengah pada Kamis, 14 Desember 2023, dan tiga orang di wilayah Tangerang Raya pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Melalui konferensi pers yang dilakukan oleh Divisi Humas Polri hari ini Rabu, 20 Desember 2023, diungkapkan bahwa dari 142 orang tersebut, yang berada di tahap pemeriksaan ada 16 tersangka, di tahap penyidikan 101 tersangka, dan sudah P21 sebanyak 23 tersangka.
Sedangkan sebanyak dua tersangka yang merupakan anggota kelompok JI meninggal dunia ketika upaya penegakan hukum di Lampung pada Rabu, 12 April 2023 di mana terjadi baku tembak antara tersangka dengan polisi.
Polisi menyebut dalam aksi baku tembak tersebut, satu petugas polisi mengalami luka berat tetapi berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis di lapangan.
Tersangka teroris yang ditangkap Densus berasal dari beberapa kelompok berbeda, di antaranya jaringan JAD sebanyak 29 orang, jaringan AO sebanyak 59 orang, jaringan JAS sebanyak 7 orang, JI 50 orang, dan NII 5 orang.
Penangkapan Teroris di Jawa Tengah dan Tangerang Raya
Penangkapan tersangka teroris terbaru dilakukan di wilayah Jawa Tengah dengan mengamankan sembilan orang dari jaringan JI.
Selain sembilan orang yang termasuk ke dalam struktur jaringan JI tersebut, Densus 88 juga mengamankan satu orang anggota JAD.
Dalam penangkapan tersebut, barang bukti yang diamankan berupa 6 pucuk senjata api laras pendek, 10 PCB kaliber 6 dan 8 mm, amunisi kaliber 556 sebanyak 70 butir, kaliber 38 spesial sebanyak 107 butir, dan kaliber 9,9 mm sebanyak 69 butir.
Sedangkan penangkapan kelompok NII di wilayah Tangerang Raya dilakukan terhadap 3 orang. Ketiganya disebut memiliki peran struktur di wilayah penangkapan.
Polisi juga memberikan update soal pengembangan kasus tindakan pidana terorisme yang dilakukan oleh kelompok AO.