Berita , Teknologi

Di Era AI, Wanita Makin Beresiko Jadi Korban Sextortion dan Deepfake Pornografi

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Di Era AI, Wanita Makin Beresiko Jadi Korban Sextortion dan Deepfake Pornografi
Deepfake pornografi secara mudah bisa diterjemahkan sebagai rekayasa foto dan video untuk tujuan pembuatan foto dan video eksplisit. (Ilustrasi: Pexels/ Ron Lach)

HARIANE - Hadirnya teknologi kecerdasaan buatan (AI) membawa wanita makin beresiko menjadi korban pemerasan seksual (Sextortion) melalui deepfake pornografi.

Kehadiran AI (Artificial Intelligence) menjanjikan kemudahan bagi manusia dalam banyak hal. Mulai dari analisis data bidang informatika hingga analisa penyakit dan pengembangan obat di dunia medis.

Tapi, di sisi lain perkembangan teknologi ini justru makin memperbesar risiko wanita menjadi korban sextortion dan deepfake pornografi.

Terlebih, jika mengingat Indonesia merupakan negara dengan tingkat Sextortion tertinggi di Asia.

Kasus Deepfake Pornografi

Baru-baru ini misalnya. Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah diduga jadi salah satu korban kecanggihan kecerdasan buatan ini.

Beberapa hari pasca kabar perselingkuhannya dengan Rendy Kjarnett mencuat ke publik, sebuah video yang mirip dengan Syahnaz melakukan persetubuhan dengan seorang pria tersebar dan viral melalui media sosial.

Meski sampai saat ini belum diketahui sumber atau keasliannya, banyak yang meyakini bahwa video tersebut adalah hasil rekayasa teknologi atau deepfake pornografi.

Terbaru, salah seorang tiktoker, Safira Hunar juga menjadi korban penyalahgunaan AI.

Foto vulgar atau tak senonoh dengan wajah tiktoker 19 tahun tersebut beredar di media sosial yang sempat membuatnya depresi.

Lalu, Apa itu Deepfake Pornografi?

Istilah 'deepfake' sendiri sebenarnya sudah mulai diperkenalkan pada 1997 oleh Christoph Bregler, Michele Covell, dan Malcolm Slaney.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025