Dikabarkan Ikut Kampanye Terakhir Salah Satu Paslon di Pilpres 2024, Jokowi : Siapa yang Bilang?

HARIANE – Presiden Jokowi menepis kabar bahwa dirinya akan ikut kampanye terakhir salah satu paslon di Pilpres 2024.

Menjelang Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, nama Jokowi sukses menjadi buah bibir masyarakat.

Pasalnya, saat hadir dalam acara serah terima pesawat Super Hercules di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada 24 Januari 2024, Jokowi menyatakan bahwa presiden boleh kampanye dan berpihak.

Kemudian pada 26 Januari 2024, Jokowi pun membuat keterangan pers terkait dengan ujarannya yang kontroversial tersebut.

“Undang-undang nomor 7 tahun 2017 jelas menyampaikan di Pasal 299 bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye,” ujarnya.

Jokowi kemudian melanjutkan bahwa pernyataan kontroversialnya tersebut muncul karena saat kejadian, ia ditanya oleh awak media.

Selain itu Jokowi juga meminta agar masyarakat tidak merepresentasikan ujarannya tersebut sebagai bentuk dukungan pada salah satu paslon.

Presiden Jokowi Tidak Ikut Kampanye Terakhir

Pernyataan kontroversial Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak pun memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Terhitung sejak 1 – 5 Februari 2024, ada 30 perguruan tinggi di Indonesia yang menyampaikan kritikannya terhadap Presiden Jokowi.

Selain memicu kemarahan, banyak pula yang menduga kalau Jokowi akan hadir di kampanye terakhir salah satu paslon pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Namun dugaan tersebut ditepis Jokowi melalui keterangan pers yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 7 Februari 2024.