Berita , Jatim
Dinkes Surabaya Temukan 316 Kasus HIV 2022, Begini Target Pencegahan dan Pengobatan
Nabila Intan Aprilia
Dinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022, semakin gencar optimalkan pencegahan dan pelayanan pengobatan. (Foto: Pexels: Miguel Á. Padriñán)
Perlu dilakukan pemetaan untuk penggambaran ulang pada sebaran kelompok populasi, seperti Wanita Pekerja Seks (WPS), Waria, LSL, serta Penasun di Kota Surabaya, agar mengoptimalkan upaya pencegahan penularan HIV.
Supaya terjadi ketepatan terhadap target-target yang telah ditentukan, maka dilakukan proses monitoring serta evaluasi, dari kegiatan pelaksanaan pengendalian Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada layanan HIV.
Penanganan dan pencegahan HIV/AIDS ini menjadi prioritas, karena melansir laman RS Soewandhi, HIV yang tidak cepat ditangani akan berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Kondisi AIDS berarti kondisi stadium terakhir dari infeksi HIV serta tubuh sudah tidak mampu melawan infeksi yang ditimbulkan.BACA JUGA : Perda Kawasan Tanpa Rokok Surabaya Diterapkan, Wali Kota Surabaya Gencar Kerahkan Satpol PP untuk Pengawasan NonstopDinkes Surabaya temukan 316 kasus HIV 2022 semakin optimal menyusun rancangan target, karena meskipun terjadi penurunan angka kasus HIV di Surabaya bukan berarti kendor dengan pencegahan HIV/AIDS bagi warga Surabaya.****