"Stay safe ya, jangan sampe dimakan hiu," ucap Zoey kepada Bambang, tukik yang ia lepas ke Samudera Hindia, seraya melambaikan tangan tanda perpisahan.
Bambang dan ratusan tukik lekang lainnya berduyun-duyun meninggalkan daratan dengan langkah kecil yang sedikit tergesa.
Zoey adalah siswi kelas 5 Jogjakarta Montessori School yang pada Rabu, 7 Juni 2023 turut serta dalam acara pelepasan tukik di Pantai Goa Cemara, Bantul.
Jogjakarta Montessori School mengadakan acara pelepasan tukik kali ini sebagai penutup pembelajaran semester yang mengusung tema lingkungan.
Aham (29), salah seorang guru di Jogjakarta Montessori School menuturkan bahwa untuk meningkatkan kepedulian lingkungan bisa dengan membawa anak-anak ke tempat konservasi.
"Harapannya, agar mereka (anak-anak) lebih mengenal lingkungan sekitar sehingga dapat memahami perannya di alam semesta," ucapnya.
Waktu pagi menjelang siang di hari yang berawan itu, siswa-siswi kelas 4 dan 5 Jogjakarta Montessori School berperan dalam membantu pelepasliaran 160 ekor tukik ke habitat aslinya.
Penyu, sebutan untuk tukik yang sudah beranjak dewasa, merupakan salah satu fauna yang dilindungi undang-undang.
Hal ini lantaran penyu masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).
IUCN merilis, dari 7 jenis penyu yang ada di dunia, 3 di antaranya masuk kategori rentan, 1 terancam punah, 2 berstatus sangat terancam punah, dan 1 jenis lainnya nyaris tidak ada informasi yang memadai.
Demikian, semua jenis penyu masuk dalam kategori satwa apendiks 1, yakni satwa yang sama sekali tidak boleh diperjual-belikan. Baik sebagian maupun seluruh bagian tubuhnya.