HARIANE - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily ikut menyerukan aksi boikot produk Israel dan negara-negara pendukungnya.
Seruan ini dilakukan sebagai bentuk memberikan dukungan penuh terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyerukan dukungan bagi Palestina.
Baginya, langkah ini mencerminkan simpati mendalam masyarakat Indonesia terhadap kondisi di Gaza, Palestina.
Dalam keterangannya pada Senin, 13 November 2023, Ace menyatakan bahwa menghindari transaksi dan produk yang memiliki afiliasi dengan Israel dapat dianggap sebagai langkah protes yang signifikan.
Menurutnya, tindakan ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga merupakan cara efektif untuk mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap kekerasan yang dialami masyarakat Gaza oleh Israel.
"Sebagai tindakan simpati terhadap masyarakat Gaza Palestina yang mengalami kekerasan dari Israel, menghindari transaksi dan produk yang memiliki afiliasi terhadap Israel, tentu dapat kita pahami sebagai langkah protes tersebut," ucap Ace Hasan.
Lebih lanjut, Ace menyoroti pentingnya memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait jenis transaksi dan produk yang terafiliasi dengan Israel.
Menurutnya, pemahaman ini akan membantu masyarakat dalam memilih dan menghindari produk-produk yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Israel.
"Saya sangat mendukung langkah tersebut. Tentu hal ini harus dibarengi dengan klarifikasi tentang jenis transaksi dan produk-produk dagang apa yang berafiliasi dengan Israel agar masyarakat tahu mana produk-produk yang dimaksud," tambahnya.
Fatwa MUI yang dikeluarkan dengan nomor 83 tahun 2023 menyatakan hukum dukungan terhadap pejuang Palestina.
Selain itu, MUI merekomendasikan agar umat Islam menghindari transaksi produk yang terafiliasi dengan Israel dan yang mendukung penjajahan serta zionisme.
"Umat Islam diimbau semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme," demikian seperti dikutip dari Fatwa MUI, Jumat 10 November 2023 lalu.