Duh! Pasutri di Gunungkidul Nekat Mencuri Motor dan Uang Milik Mantan Bosnya

HARIANE – Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Gunungkidul diamankan jajaran kepolisian setelah melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor dan sejumlah uang pada Senin (24/2/2025) lalu. Menurut pengakuannya, keduanya nekat mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo, mengatakan bahwa pasutri tersebut, yakni NA (31) dan AS (27), merupakan warga Pati, Genjahan, Ponjong, Gunungkidul. Keduanya mencuri sepeda motor dan sejumlah uang dari salah satu laundry di Baleharjo, Wonosari.

"NA dan AS adalah pasangan suami istri," kata Edy saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Jumat (14/3/2025).

Edy menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan pencurian di laundry milik Hery Saputra (38) pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Salah satu tetangganya melapor kepada Hery bahwa pintu kiosnya terbuka, sehingga ia menyuruh karyawannya untuk mengecek kondisi di dalam kios.

Setelah pengecekan, diketahui bahwa sepeda motor merek Honda Beat dan uang milik korban hilang.

"Sepeda motor yang sebelumnya berada di dalam kios tidak ada. Setelah dilakukan pengecekan, uang tunai sebesar Rp790.000 yang berada di dalam laci juga hilang," jelas Edy.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Opsnal Sat Reskrim Polres Gunungkidul untuk melakukan penyisiran terhadap kedua pelaku beserta barang hasil curian.

Petugas kemudian menemukan sepeda motor dengan ciri-ciri yang sama dengan milik korban di perbatasan Gunungkidul-Klaten.

"Petugas menemukan sepeda motor dengan ciri-ciri identik milik korban di pinggir jalan di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Setelah diperiksa dan diinterogasi, keduanya mengakui perbuatannya," ujar Edy.

Keduanya kemudian dibawa ke Polsek Wonosari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa AS merupakan mantan karyawan di laundry tersebut. Sehingga, kedua pelaku dengan mudah membobol pintu kios karena sudah hafal kondisi tempat itu.

Menurut pengakuan kedua pelaku, mereka nekat melakukan pencurian karena faktor ekonomi.