Berita
Dukungan Warga Inggris Untuk Palestina, Ratusan Ribu Demonstran Turun ke Jalan-jalan di London Selama 2 Minggu
HARIANE - Ratusan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di London selama dua minggu berturut-turut sebagai bentuk dukungan warga Inggris untuk Palestina.
Para pengunjuk rasa di Inggris mengecam upaya pemerintah untuk meredam pidato pro-Palestina, dan bersumpah untuk melakukan aksi hingga pemboman Israel di Gaza berakhir.
Berbaris di tengah hujan dan angin kencang, demonstrasi dimulai di Marble Arch, tempat para pengunjuk rasa berkumpul sebelum menuju ke Downing Street-kediaman resmi perdana menteri Inggris.
Dukungan Warga Inggris Untuk Palestina, Ratusan Ribu Demonstran Turun ke Jalan
Ratusan orang berkumpul di halaman Marble Arch di pusat kota London sambil memegang bendera Palestina dan plakat yang menyerukan "Sanksi terhadap Israel".
Dilansir dari Middle East Eye, bahwa jalanan kota London menjadi penuh, begitu juga dengan halte dan peron yang sangat padat oleh para demonstran.
Seorang warga kota London bernama Raine menyatakan bahwa tidak bisa naik kereta ke ke Marble Arch yang dipenuhi orang-orang yang meneriakkan 'Bebas, Bebaskan Palestina.
“Saya tidak bisa naik kereta dari jarak sekitar tiga halte karena peronnya sangat padat. Jadi kami mulai berjalan sejauh dua mil, berjalan ke Marble Arch yang dipenuhi orang-orang yang meneriakkan 'Bebas, Bebaskan Palestina,"kata Raine.
Aksi demonstrasi yang diselenggarakan oleh Friends of Al-Aqsa, Asosiasi Muslim Inggris (MAB), dan kelompok lainnya, para demonstran pro-Palestina terlihat mengibarkan bendera Palestina saat mereka bergerak melalui Piccadilly Circus.
Penyelenggara mengatakan setidaknya 300.000 orang melakukan unjuk rasa pada hari Sabtu, dan menyebut unjuk rasa tersebut sebagai unjuk rasa pro-Palestina terbesar di Eropa dalam 20 tahun.
Penyelenggara menambahkan bahwa orang-orang dari seluruh Inggris, termasuk Birmingham dan Leeds, datang dengan bus untuk mengikuti protes tersebut. Lebih dari 1.000 polisi dikerahkan menjelang unjuk rasa.