Berita , D.I Yogyakarta

Bermakna Filosofis, Eksistensi Gapura Lar Badak yang Kian Terpinggirkan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Gapura Lar Badak
Salah satu Gapura Lar Badak di Gunungkidul yang berada di Kompleks Sewoko Projo. (Foto : Hariane/Ramadhan).

HARIANE - Tugu atau gapura Lar Badak merupakan gapura icon Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seluruh kabupaten kota pun puluhan tahun silam banyak ditemukan gapura Lar Badak. Namun sayangnya, seiring berkembangnya waktu, keberadaan gapura iconik tersebut justru tergeser dengan gapura yang lebih modern dan praktis.

Hal ini menjadi kekhawatiran pemerintah jika nantinya justru semakin tak diketahui dan dikenal oleh masyarakat umum.

Dikutip dari web Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Elar atau Lar diartikan swiwi atau sayap, ada di bagian kanan dan kiri jalan/ pintu masuk.

Lantas Badak merupakan binatang kuat (dari Amerika) yang bertubuh besar, kuat dan memiliki indera pendengaran serta penciuman tajam . Kemudian Bunga Melati yang melambangkan kesucian, bunga melati memiliki lima kelopak yang berkaitan dengan pendidikan.

Lima kelopak diartikan bahwa Yogyakarta sejak dahulu memang sudah direncanakan menjadi kota pelajar yang memiliki lima jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.

Pada Gapura Lar Badak ‘sempurna’, pada tiang terdepan (lebih tinggi) atau belakang (lebih pendek) di bagian bawah melati sebenarnya terdapat tiga tingkatan persegi empat. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya berasal dari tiga hal yakni cipta, rasa dan karsa.

Sedangkan penghubung antara tiang yang tinggi dan yang lebih rendah pada sisi atas sayap terdapat variasi lengkungan.

Dilihat dari tinggi tiang yang lebih rendah menuju yang lebih tinggi menggambarkan makna sebuah cita-cita.

Cita-cita yang disusun atau direncanakan harus naik ke tingkatan lebih baik atau tinggi menuju bunga melati yang melambangkan kesucian.

Tiang atau pilar digambarkan pemimpin makanya lebih besar dan kuat, kokoh mampu mengayomi. Serta adanya lubang pada sayap berjumlah tujuh menunjukkan bahwa untuk menuju sesuatu yang baik itu perlu melalui sebuah perjalanan/ laku. Dimana laku tersebut harus penuh keterbukaan dan transparansi.

Lantas pada bagian bangunan pondasi bagian bawah merupakan rakyat. Manunggal atau menyatunya peminpin dengan raykat dimanifestasikan dari pertemuan antara pondasi dan tiang. Pemimpin dan yang dipimpin harus tegak dan jujur.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Atlet Mancanegara Hadir di IRF Asia Pasific Arung Progo 2024

Atlet Mancanegara Hadir di IRF Asia Pasific Arung Progo 2024

Selasa, 03 Desember 2024 21:00 WIB
Soal Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Kapolres: Saya Siap Bertanggung Jawab

Soal Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Kapolres: Saya Siap Bertanggung Jawab

Selasa, 03 Desember 2024 16:54 WIB
TPID DIY Lakukan Operasi Pasar, Stok dan Harga Barang Dipastikan Aman

TPID DIY Lakukan Operasi Pasar, Stok dan Harga Barang Dipastikan Aman

Selasa, 03 Desember 2024 16:06 WIB
Kompolnas Awasi Kasus Tawuran dan Penembakan Siswa Semarang oleh Oknum Polisi

Kompolnas Awasi Kasus Tawuran dan Penembakan Siswa Semarang oleh Oknum Polisi

Selasa, 03 Desember 2024 15:43 WIB
Laka di Ringroad Utara Jogja Tewaskan Kernet Truk, Begini Kronologinya

Laka di Ringroad Utara Jogja Tewaskan Kernet Truk, Begini Kronologinya

Selasa, 03 Desember 2024 11:45 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Desember 2024 Naik, Cincin 17K Dibanderol ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Desember 2024 Naik, Cincin 17K Dibanderol ...

Selasa, 03 Desember 2024 09:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 03 Desember 2024 09:43 WIB
KPU Kulon Progo Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

KPU Kulon Progo Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Senin, 02 Desember 2024 22:58 WIB
Pencurian Hewan Ternak Kembali Terjadi di Kulon Progo

Pencurian Hewan Ternak Kembali Terjadi di Kulon Progo

Senin, 02 Desember 2024 21:29 WIB
Kandang Ayam di Sentolo Kulon Progo Habis Dilalap Api

Kandang Ayam di Sentolo Kulon Progo Habis Dilalap Api

Senin, 02 Desember 2024 20:31 WIB