Berita , Jatim
Dorong Electrifying Agriculture Sebagai Solusi Peningkatan Produksi Pertanian di Nganjuk
HARIANE - Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menjadi penghasil bawang merah terbesar kedua di Indonesia setelah Brebes.
Tingginya minat masyarakat dalam sektor ini harus diimbangi dengan upaya peningkatan produksi pertaniannya.
Hal ini menjadi salah satu bahasan dalam Diskusi Tersebar yang diselenggarakan oleh Yayasan Dayasos Citra Korporat dan Komunitas Terimakasih Indonesia pada Minggu, 27 Agustus 2023 pagi.
Diskusi bertajuk Peran Teknologi dalam Peningkatan Produksi Pertanian dan Pasca Panen itu menggandeng petani muda dan pegiat media komunitas.
Kegiatan yang menjadi bagian dalam program Community for Sustainability ini digelar di Pendopo Kecamatan Ngluyu, Nganjuk.
Penanggung Jawab Program dari Yayasan Dayasos Citra Korporat, Pranasik Faihaan menyebut kegiatan ini didukung oleh PT PLN (Persero).
Hal ini lantaran sejalan dengan program electrifying agriculture (EA) yang digagas oleh BUMN tersebut.
Menghadirkan narasumber Yodi Qoirawan yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Nganjuk, serta dimoderatori oleh Eko Hari Santoso.
"Community for Sustainability bertujuan untuk meningkatkan peran komunitas dalam mempromosikan isu-isu pertanian," ungkap Pranasik.
Selain untuk meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian, diskusi ini diharapkan dapat membuka dialog dan peluang kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk merespon permasalahan pertanian.
"Salah satu permasalahan adalah menekan biaya produksi namun harus meningkatkan hasil produksi pertanian," sebutnya.
Dihadiri Asisten Manager Pemasaran PLN Mojokerto, Fanny Irawan, diskusi tersebut dibuka dengan sambutan dari Manager PLN ULP Nganjuk, Agus Widodo.