Berita , Pilihan Editor

Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Bertambah, 8 Pintu Darurat Tidak Berfungsi dan 5 Tersangka Jalani Pemeriksaan

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Bertambah, 8 Pintu Darurat Tidak Berfungsi dan 5 Tersangka Jalani Pemeriksaan
Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Dunia Bertambah, 8 Pintu Darurat Tidak Berfungsi dan 5 Tersangka Jalani Pemeriksaan
HARIANE – Polri ungkap fakta baru tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu yang menyebabkan 131 korban jiwa.
Fakta baru tragedi Kanjuruhan diungkap oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dikutip dari PMJ News 11 Oktober 2022.
Irjen Pol Dedi menyebut fakta baru tragedi Kanjuruhan ialah terkait pintu darurat yang tidak berfungsi dengan baik ketika kejadian.
BACA JUGA :
Apa Itu Steward dalam Sepak Bola? Perangkat Pengaman Pertandingan yang Banyak Dibicarakan Pasca Kejadian Kanjuruhan 1 Oktober
hasil investigasi TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan
Hasil investigasi TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan, tidak adanya pintu darurat pada Stadion Kanjuruhan. (Foto: Twitter/ Lakicurhat1)
Ada 8 (delapan) pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur namun yang berfungsi saat kejadian hanya dua pintu dan itupun diperuntukkan evakuasi para pemain dan official Persebaya.
Irjen Pol Dedi mengatakan seharusnya pintu darurat dapat meminimalisir korban dalam tragedi tersebut.
“Dari 8 pintu emergency seharusnya bisa difungsikan. Kalau itu bisa difungsikan, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir,” ujar Irjen Pol Dedi.
Menurut Irjen Pol Dedi hal tersebut merupakan kelalaian pihak PT LIB dan panitia penyelenggara yang tidak melakukan penyiapan kedaruratan di stadion tersebut.
Seluruh pintu di sekitar stadion seharusnya tidak dalam kondisi terkunci serta harus dijaga oleh steward sehingga dapat difungsikan dengan baik untuk menghindari kejadian kedaruratan.
"Sebelum pertandingan harus dipastikan di dalam regulasi ini semua pintu dijaga oleh steward, semua pintu harus dalam keadaan tidak boleh di kunci, dan apabila difungsikan harus mampu semaksimal mungkin bisa mengeluarkan penonton dalam keadaan selamat," jelasnya.
Sehingga Irjen Pol Dedi menyebutkan penyebab utama kematian pada tragedi kanjuruhan bukanlah gas air mata melainkan kekurangan oksigen akibat berdesak-desakkan.
“Dari penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka, dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata,” papar Irjen Pol Dedi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025