Berita , Olahraga
Federasi Sepak Bola Jerman Kecam FIFA Jelang Kick Off Piala Dunia 2022 Qatar, Apa Permasalahannya?
M Nazilul Mutaqin
Federasi Sepak Bola Jerman Kecam FIFA Jelang Kick Off Piala Dunia 2022 Qatar, Apa Permasalahannya?
HARIANE - Federasi sepak bola Jerman kecam FIFA menjelang kick off Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai pada Minggu, 20 November 2022 antara tuan rumah lawan Ekuador.
Dimana presiden federasi sepak bola Jerman kecam FIFA pada Jumat, 18 November 2022 lantaran surat yang dikirim Gianni Infantino, presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) membuatnya kesal.
Lantas apa isi surat yang membuat presiden federasi sepak bola Jerman kecam FIFA tersebut? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Presiden Federasi Sepak Bola Jerman Kecam FIFA Menjelang Kick Off Piala Dunia 2022 Qatar Karena Membatasi Aktivitas Politik
Diwartakan ESPN, Bern Neundorf, Presiden asosiasi sepak bola Jerman (DFB) melayangkan kritikan pada FIFA lantaran berusaha membatasi aktivitas politik tim Der Panzer, julukan timnas Jerman yang berkaitan dengan hak asasi manusia.BACA JUGA : Aturan Baru Piala Dunia 2022 di Qatar: Minuman Beralkohol Resmi Dilarang Beredar di StadionNeuendorf mengungkapkan, bahwa dia merasa terganggu dengan surat yang dikirim oleh Presiden FIFA pada dua minggu sebelumnya, yang mendesak agar tim hanya fokus pada sepak bola dan mengesampingkan permasalahan politik. "Bahwa topik hak asasi manusia sekarang seharusnya tidak lagi berperan, bahwa kita sekarang berkonsentrasi di sini hanya pada sepak bola, itu membuat kita kesal dan mengganggu kita sampai batas tertentu," ujar Neuendorf. Lebih lanjut, Presiden federasi sepak bola Jerman kecam FIFA dengan memberikan sinyal yang menunjukkan bahwa mereka tidak akan bisa dibungkam. Pernyataan Neuendorf tersebut juga berdasarkan keputusan FIFA yang melarang Timnas Denmark menggunakan slogan "human rights for all" di jersey latihan mereka. Presiden federasi sepak bola Jerman tersebut mempertanyakan dilarangnya penggunaan slogan"Hak Asasi Manusia untuk Semua" lantaran dianggap sebagai pernyataan politik. "Kami tidak berbicara tentang keputusan politik yang dapat dibuat dengan satu atau lain cara dengan slogan seperti 'Hak Asasi Manusia Untuk Semua.' Ini tentang hak asasi manusia. Dan hak asasi manusia bersifat universal dan mengikat di seluruh dunia," ungkap Neuendorf.