Berita

Fenomena Kawin Tangkap di NTT Viral, Puan Maharani Beri Tanggapan

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Fenomena Kawin Tangkap di NTT Viral, Puan Maharani Beri Tanggapan
Puan Maharani memberikan tanggapan terkait fenomena kawin tangkap di NTT yang viral. (Foto: Instagram/Puan Maharani)

HARIANE - Video yang memperlihatkan fenomena kawin tangkap di NTT viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.

Video tersebut diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @memomedsos pada Jumat, 8 September 2023.

Dalam keterangan unggahan, diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di Sumba Barat Daya, NTT pada Kamis, 7 September 2023.

Dalam video yang diunggah, terlihat sekelompok orang yang menangkap seorang wanita yang kemudian diangkut dengan mobil bak terbuka.

"Kejadian penangkapan perempuan untuk dikawin paksa itu terjadi di Simpang pertigaan Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD)," tulis keterangan unggahan tersebut.

Unggahan tersebut lantas mendapat ribuan likes dan beragam komentar dari warganet.

Terkait dengan fenomena kawin tangkap di NTT yang viral ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani pun memberikan tanggapan.

Tanggapan Puan Maharani Terkait Fenomena Kawin Tangkap di NTT

Puan Maharani selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan tanggapan mengenai fenomena yang terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT ini.

"Dalam menentukan pasangan hidup, kaum perempuan memiliki hak untuk menentukan pilihan sendiri. Sehingga tidak boleh ada paksakan dari pihak manapun," ujarnya pada Selasa, 12 September 2023 seperti dilansir dari PMJ News.

Meski begitu, Puan juga memahami pentingnya menghargai perbedaan budaya di Indonesia. Namun hal ini sebaiknya tidak sampai mencederai hak-hak perempuan.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali karena pada praktiknya, tradisi kawin tangkap berpotensi melanggar hak perempuan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025
Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Duh! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul, Pelaku Diduga ...

Jumat, 09 Mei 2025
Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025