Berita , D.I Yogyakarta
Festival Seribu Candi Digelar, Ajang Promosikan Candi Prambanan dan Warisan Budaya Tak Benda
HARIANE - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman menyelenggarakan Festival Seribu Candi yang berlangsung pada 11-13 Juli 2023.
Gelaran yang dilaksanakan di Candi Prambanan Sleman ini dimaksudkan untuk mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya menyebutkan, Festival Seribu Candi ini juga bertujuan untuk mempromosikan Warisan Budaya Tak Benda yang ada di Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Warisan Budaya Tak Benda itu diantaranya Seni Pertunjukan Langentoyo, Transportasi Tradisional Gerobak Sapi, Seni Pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, Seni Pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta, dan pameran Keris.
Festival ini bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kemendikbudristek dan PT. Taman Wisata Candi Prambanan, Ratu Boko dan Borobudur.
“Festival Seribu Candi dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 13 Juli 2023 mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.30 WIB bertempat di Kompleks Candi Prambanan,” kata Ery, Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam festival tersebut juga diadakan Gelar Apresiasi Budaya melalui Wayang Kulit pada hari Kamis nanti dari pukul 09.00-12.00 WIB yang ditampilkan dari SD Negeri Malangrejo.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan falsafah-falsafah luhur budaya Jawa sebagai bentuk penanaman nilai luhur agar dapat diketahui oleh generasi muda saat ini, yang kemudian diharapkan dapat mempengaruhi perilaku di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang membuka secara langsung gelaran ini mendukung seluruh rangkaian Festival Seribu Candi ini.
Menurutnya, kekayaan budaya yang dimiliki Sleman menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan mempromosikannya.
Melalui penyelenggaraan acara ini pula diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan, pelestarian dan juga upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan warisan budaya yang ada di Sleman.
"Penyelenggaraan Festival Seribu Candi ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus mencintai budaya lokal sehingga dapat mewujudkan karakter luhur bagi masyarakat dan generasi budaya di tengah-tengah peradaban global," kata Kustini.