Berita , Gaya Hidup , Nasional , D.I Yogyakarta , Hobi

Film Petaka Gunung Gede : Tak Sekedar Cerita Horor Namun Kisah Nyata Misteri Pendakian

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Film Petaka gunung gede
Cast film Petaka Gunung Gede saat menyapa penonton di Jogja. (Foto: Wahyu Turi K)

Hal serupa dikatakan Adzana Ashel, pemeran karakter Ita di mana menurutnya film ini menunjukkan bahwa sahabat sejati memanglah ada.

Dalam film ini, kejadian-kejadian hororlah yang membuat kisah ini tampak menyeramkan.

“Naik gunung itu tidak berbahaya, cuma harus tahu tempat, nggak boleh sembarangan dan menaati peraturan yang sudah dianjurkan,” kata Ashel.

Dalam memerankan karakter Ita, menurutnya tantangan terbesar adalah mengulik sosok Ita itu sendiri. Mengingat karakter Ita yang asli sudah meninggal dunia.

“Teh Ita kan sudah almarhum, jadi susah mengulik karakternya lebih lanjut. Apalagi Teh Ita ada orang aslinya, jadi yang paling susah mendalami krakter Teh Ita. Tapi ada Teh Maya (pemilik cerita) yang membantu,” terangnya.

Proses penggarapan film ini memakan waktu sekitar dua bulan sejak reading naskah hingga syuting.

Dikarenakan film ini mengangkat pendakian gunung, para cast juga menjalani syuting di Gunung Gede selama tujuh hari.

Saat syuting di Gunung Gede, para cast mengaku ada sedikit gangguan mistis di hari pertama seperti resleting tenda yang tiba-tiba naik-turun, dan sebagainya.

Meski demikian para cast menganggap hal itu wajar dialami para pendaki, terlebih sebagian besar cast baru pertama kali naik gunung, sehingga belum bisa menyesuaikan.

Pemeran Maya, Arla Ailani mengaku tantangan terbesar saat syuting di Gunung Gede adalah bagaimana mengatur mental dan fisik agar saat proses pendakian sekaligus syuting tidak menghabiskan energi.

“Buat aku, Razan, sama Ashel kebetulan pengalaman pertama kita naik gunung, untungnya ada member dari beberapa cast kita seperti Endi dan Iqbal sudah lebih senior dalam pendakian, jadi kita banyak nanya-nanya sama mereka. Untungnya juga kita dibantu dengan tim porter, ada 150 warga lokal Cibodas yang bantu selama syuting,” kata Arla.

Arla berharap melalui film ini penonton mendapatkan pesan moral, baik itu dari segi persahabatan, maupun pesan terkait aturan-aturan yang harus ditegakkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seru! Ratusan Kuda Adu Kencang di Ajang Indonesia's Horse Racing Cup 2025

Seru! Ratusan Kuda Adu Kencang di Ajang Indonesia's Horse Racing Cup 2025

Senin, 16 Juni 2025
Panen Perdana Kopi Robusta Lereng Merapi, Kementan Dukung Pengembangan Komoditas Kopi di Sleman

Panen Perdana Kopi Robusta Lereng Merapi, Kementan Dukung Pengembangan Komoditas Kopi di Sleman

Senin, 16 Juni 2025
Menkop Ungkap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Daerah Belum Maksimal, Begini ...

Menkop Ungkap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 3 Daerah Belum Maksimal, Begini ...

Minggu, 15 Juni 2025
Menteri Koperasi Resmikan 3 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sleman

Menteri Koperasi Resmikan 3 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sleman

Minggu, 15 Juni 2025
Keren! Kalurahan Wukirsari Bantul Ditetapkan jadi Kawasan Berbasis Intelektual oleh Kemhum

Keren! Kalurahan Wukirsari Bantul Ditetapkan jadi Kawasan Berbasis Intelektual oleh Kemhum

Minggu, 15 Juni 2025
Dituding Tak Dampingi Jemaah Haji saat Pesawat Delay 6 Jam, Begini Penjelasan PPIH

Dituding Tak Dampingi Jemaah Haji saat Pesawat Delay 6 Jam, Begini Penjelasan PPIH

Minggu, 15 Juni 2025
Kabar Duka, Musisi dan Penyiar Gustiwiw Meninggal Dunia

Kabar Duka, Musisi dan Penyiar Gustiwiw Meninggal Dunia

Minggu, 15 Juni 2025
Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 16 Juni 2025, Cek Yuk!

Ini Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 16 Juni 2025, Cek Yuk!

Minggu, 15 Juni 2025
Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Catat! Ini Rincian Harga Emas Antam Hari ini Minggu 15 Juni 2025

Minggu, 15 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 15 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 15 Juni 2025