Berita , D.I Yogyakarta

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Gelse Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi didampingi Ketua IDI Wilayah DIY, Dr Joko Murdiyanto usai acara seminar di Grand Rohan Jogja. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Dalam rangka peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 16 – 20 Mei 2024 dengan mengusung tema ‘Sinergi dan Kolaborasi untuk Negeri’.

Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan beragam kegiatan bakti sosial untuk pembangunan kesehatan masyarakat sekitar wilayah DIY.

Tak hanya itu, IDI juga menggelar seminar membahas mengenai potensi besar jamu bagi pengobatan masyarakat Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT mengatakan salah satu materi yang dibahas dalam peringatan adalah seminar Saintifikasi Jamu

Menurutnya Jogja memiliki sejarah dan heritage tentang jamu yang luar biasa, bahkan mendorong melalui Dewan Jamu. Pihaknya berharap bahwa obat-obatan tradisional Indonesia lebih bisa digiatkan kembali dan didukung oleh Pemerintah.

"Kami mengapresiasi dan mendorong obat asli Indonesia untuk menjadi bagian pelayanan kesehatan masyarakat. Tentu dengan mengedepankan akademik, ilmiah dan safety. Dukungan pemerintan, Badan POM juga, bagaimana mendorong obat tradisional Indonesia lebih digiatkan lagi," ujarnya di Grand Rohan Jogja pada Jumat, 17 Mei 2024.

Moh. Adib juga menegaskan bahkan Perpres, UU Kesehatan juga sudah ada, hanya saja tinggal bagaimana menata implementasi programnya. 

IDI mendorong adanya kemandirian sumber daya termasuk bahan obat tradisional. Perlahan pihaknya berharap jamu bisa menjadi opsi untuk obat masyarakat yang berasal dari bahan alam asli Indonesia.

Sementara itu, Ketua IDI Wilayah DIY, Dr Joko Murdiyanto mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab moral mendukung program dewan jamu. 

"Kita punya keanekaragaman hayati salah satu terbesar di dunia, dan bahan alami bisa dipakai untuk jamu, obat herbal terstandar, fitofarmaka juga. Jadi memang sangat luar biasa dan harus kita angkat," ujarnya. 

Disamping pelaksanaan seminar mengenai saintifikasi jamu, IDI Wilayah Yogyakarta juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing di RSUD Sleman, serta operasi katarak dan paparan unggulan daerah binaan stunting IDI DI Yogyakarta di RS Nur Hidayah Bantul.

Kegiatan bakti sosial HBDI ke-116 secara serentak dilakukan di seluruh 462 IDI cabang dan 35 IDI wilayah di seluruh Indonesia. Acara dalam bentuk beragam dan didukung oleh seluruh 96 perhimpunan profesi dan keseminatan dibawah naungan PB IDI.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Sabtu, 28 Juni 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Sabtu, 28 Juni 2025
Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025