Berita , D.I Yogyakarta
Geram dengan Tumpukan Sampah di Kawasan Pantai Samas, Polisi di Bantul Ini Inisiasi Bangun Tempat Pengelolaan Mandiri
HARIANE - Banyaknya tumpukan sampah di beberapa titik kawasan Pantai Samas Bantul membuat geram seorang polisi yang bertugas disana hingga berinisiatif membangun tempat pengelolaan mandiri.
Bripka Afif Rudyanto adalah Bayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kalurahan Srigading, Polsek Sanden, Kapupaten Bantul.
Aksi Bripka Afif berawal dari keresahannya terhadap banyaknya tumpukan sampah di depan rumah warga sehingga membuat lingkungan di obyek wisata itu tidak indah.
Bripka Afif kemudian mengajak masyarakat menyelesaikan masalah tersebut dengan berinisiasi membangun tempat pengelolaan sampah mandiri.
"Awalnya saya mendapati di depan rumah warga, banyak sampah-sampah yang ditumpuk di depan, kemudian saya tanya, bapak ibu kenapa sampahnya ditumpuk didepan sini?" ujarnya.
Usut punya usut warga mengeluhkan intensitas pengambilan sampah oleh pengepul yang kurang sering dilakukan.
Sehingga warga terpaksa mengumpulkan sampah dahulu sembari menunggu diambil oleh pengepul yang datang beberapa hari sekali saja.
"Mereka (warga) kemudian menjawab kami tiap hari mengambil sampah karena terkendala pengepul yang ambilnya jarang-jarang, maka ditumpuk dulu disini," ujarnya kepada Hariane, Minggu, 18 Juni 2023.
Selain hal tersebut, Ia juga resah karena banyak sampah dari wisatawan dan kiriman dari pantai-pantai lain yang terbawa air dan menumpuk di Pantai Samas.
Kemudian Bripka Afif kemudian mengajak tokoh masyarakat untuk berdiskusi mengenai pengelolaan sampah secara mandiri.
"Kemudian saya berfikir kenapa bukan kita sendiri yang mengolah dari warga. Saya lalu mengumpulkan tokoh masyarakat dan mengajak mereka untuk mengelola sampah sendiri sehingga harga lebih tinggi," ujar Bripka Afif.
Setali tiga uang, tokoh masyarakat kemudian mendukung apa yang digagas oleh Bripka Afif tersebut.