Berita , D.I Yogyakarta

Geram dengan Tumpukan Sampah di Kawasan Pantai Samas, Polisi di Bantul Ini Inisiasi Bangun Tempat Pengelolaan Mandiri

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
polisi sampah
Bripka Afif terjun mengelola sampah bersama warga. (Foto: Dok. Bripka Afif)

Setelah mendapat dukungan, Bripka Afif kemudian bergotong royong bersama para warga kawasan Pantai Samas untuk membuat tempat pengelolaan sampah

Tempat pengelolaan sampah yang dibuat cukuplah sederhana berupa gubuk kecil dengan bambu dan atau asbes berlokasi di tanah milik tokoh masyarakat.

Seiring berjalannya waktu , di tempat tersebut dibentuklah sebuah kelompok pengelola sampah bernama Paguyuban Ngepet Asri dimana anggotanya terdiri dari warga sekitar.

Selain membuat lingkungan pantai menjadi  bersih, tempat pengelolaan sampah yang digagas oleh Bripka Afif juga meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Hal ini karena setiap warga yang menyetor sampah yang belum terpilah di tempat tersebut akan dibeli seharga Rp 3 ribu per kilonya.  

Adapun sampah yang telah dibeli dari warga, nantinya akan dipilih berdasarkan jenisnya oleh anggota kelompok.

 

Warga mengumpulkan sampah yang terpilah di Pantai Samas. (Foto: Hariane/Nahikabillah Rabba)

Sampah-sampah yang telah dipilah Kemudian dijual kepada pengepul sampah. Hasil penjualan sampah akan diberikan kepada anggota kelompok.

Ketua RT 64, Sarijan mengatakan bahwa program ini membuat kawasan pantai menjadi bersih karena sampah tidak menumpuk dan bisa dikurangi setiap hari.

"Pertama tentu membuat kawasan pantai jadi bersih, sebelum ada pengelolaan sampah ini, untuk menjual atau mengurangi sampah, itu harus menunggu pengepul datang dulu, sesudah adanya ini warga bisa tiap hari menyetor sampah," ujar Sarijan. ****

Kontributor: Nahikabillah Rabba

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025
Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Tradisi Rasulan di Gunungkidul, Dipercaya Sebagai Tolak Balak Warga

Kamis, 10 April 2025
Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Dendam Rekannya Ditangkap, 2 Pria di Banten Curi Motor Bhabinkamtibmas

Kamis, 10 April 2025