Berita , Gaya Hidup , Nasional

Greenpeace soal Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut 2023: Pemerintah Seperti Tidak Belajar!

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
Jokowi buka izin ekspor pasir laut
Ilustrasi Greenpeace dan Walhi protes Jokowi buka izin ekspor pasir laut mulai 2023. (Ilustrasi: Pexels/Markus Spiske)

HARIANE - Keputusan Jokowi buka izin ekspor pasir laut pada 2023 ini menuai protes dari berbagai elemen aktivis lingkungan seperti Greenpeace Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). 

Kedua organisasi non profit ini mempertanyakan keputusan Jokowi buka izin ekspor pasir laut pada 2023. Sebelumnya, aktivitas tersebut telah dibatasi pada 2002. 

Jokowi buka izin ekspor pasir laut lewat Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 yang diresmikan pada 15 Mei 2023 lalu. Lewat aturan tersebut, segenap pelaku usaha dapat memanfaatkan dan mengekspor pasir laut. 

Protes Greenpeace Indonesia dan Walhi Soal Jokowi Buka Izin Ekspor Pasir Laut

Keputusan Jokowi buka izin ekspor pasir laut mulai 2023 menuai protes dari salah satu organisasi lingkungan internasional yaitu Greenpeace. 

Menurut pendapat Greenpeace Indonesia lewat cuitan pada Senin, 29 Mei 2023, pemerintah tidak belajar pada kejadian-kejadian masa lalu soal penambangan pasir laut besar-besaran ini. 

“Pemerintah seperti tidak belajar dari tenggelamnya pulau kecil di Riau, Kepri, dan Kep. Seribu akibat tambang pasir laut,” ungkap Greenpeace. 

Greenpeace mengaitkan peraturan ini dengan tenggelamnya pulau-pulau kecil di masa lalu seperti pulau kecil sekitar Kepulauan Riau dan Pulau Seribu. 

Menurut Greenpeace, sudah jelas sekali dibukanya izin ekspor akan membuka lebih banyak eksploitasi pasir laut. Hal ini kemudian sejalan dengan bertambahnya aktivitas penambangan pasir laut. 

Sementara itu, tenggelamnya pulau-pulau kecil tersebut disebabkan oleh aktivitas penambangan pasir laut. 

Greenpeace juga menyebut soal krisis iklim yang saat ini sudah menjadi isu global. Krisis iklim mempercepat kenaikan muka air laut. 

Dengan adanya penambangan pasir ditambah percepatan muka air laut, tenggelamnya pulau-pulau kecil tidak dapat terhindarkan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB