Berita

Aktivis HAM Amerika Khawatirkan Nasib Hak LGBTQ dan Hak Kontrasepsi Setelah Roe v Wade Dibatalkan

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Aktivis HAM Amerika Khawatirkan Nasib Hak LGBTQ dan Hak Kontrasepsi Setelah Roe v Wade Dibatalkan
Aktivis HAM Amerika Khawatirkan Nasib Hak LGBTQ dan Hak Kontrasepsi Setelah Roe v Wade Dibatalkan
HARIANE - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Amerika Serikat mulai membuka suara atas kekhawatirannya tentang keberlangsungan hak LGBTQ dan hak kontrasepsi setelah Roe v Wade dibatalkan secara resmi.
Hal ini dikarenakan para akivis menganggap putusan memiliki peran yang mirip dengan hak LGBTQ dan hak kontrasepsi setelah Roe v Wade dibatalkan atau pembatalan hak perlindungan aborsi dan dianggap melanggar hak-hak asasi manusia.
Para aktivis yang khawatir dengan nasib hak LGBTQ dan hak kontrasepsi setelah Roe v Wade dibatalkan bersama-sama membuka suara tentang pendapatnya tentang keberlangungan hak-hak asasi yang menurutnya dilanggar oleh politisi.

Nasib hak LGBTQ dan hak kontrasepsi setelah Roe v Wade dibatalkan 

BACA JUGA : 4 Fakta Tentang Roe V Wade, Putusan MA Amerika Serikat yang Melegalkan Aborsi
Dilansir dari laman ABC News, Clarence Thomas sebagai Hakim Agung yang resmi membatalkan hukum Roe v Wade menyatakan bahwa perlu adanya peninjauan ulang adanya hukum-hukum yang menetapkan perlindungan hak menggunakan kontrasepsi, hubungan sesama jenis dan pernikahan sesama jenis.
Griswold v. Connecticut yang mengatur tentang hak pasangan yang telah menikah menggunakan kontrasepsi. Putusan ini disahkan pada tahun 1965.
Lawrence v. Texas yang melindungi hak hubungan romantis sesama jenis yang diresmikan pada tahun 2003. 
Sedangkan Obergefell v. Hodges yang melindungi hak untuk pernikahan sesama jenis diresmikan pada tahun 2015.
Menurut Thomas, Amerika kedepannya harus mempertimbangan ulang hukum Griswold, Lawrence, dan Obergefell yang dianggap keliru.
"Dalam kasus-kasus selanjutnya, kita harus meninjau kembali semua hukum substansif pengadilan, termasuk Griswold, Lawrence dan Obergefell. Karena setiap keputusan proses hukum substansif ini benar-benar keliru," ungkap Thomas.
"Kita memiliki kewajiban untuk memperbaiki kesalahan yang ada dalam kasus-kasus itu," tambahnya.

Tanggapan Aktivis HAM terkait nasib hak LGBTQ dan hak kontrasepsi seletah Roe v Wade dibatalkan

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025