HARIANE - Harga beberapa komoditas bahan pokok, seperti beras dan cabai di Bantul mengalami kenaikan di minggu terakhir pada Bulan Oktober 2023.
Rata -rata harga jual beras premium di sejumlah pasar tradisional yakni menyentuh angka Rp 13 ribu per kilogramnya, namun di Pasar Niten harga mencapai Rp 14 ribu per kilogram.
Selain beras premium, kenaikan harga juga terdapat pada beras medium yang mencapai rata-rata Rp 15.700 per kilogram dengan harga tertinggi terdapat di Pasar Imogiri dan Bantul berkisar Rp 16 ribu per kilogram.
Selain bahan pokok, lonjakan harga juga terjadi pada cabai merah dengan jenis besar dan keriting di sejumlah pasar tradisional di Bantul.
Sejumlah pedagang kini mematok harga cabai keriting berkisar Rp 35 ribu dan cabai besar dengan harga Rp 32 ribu.
Menanggapi kenaikan harga beras yang terus melonjak, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
"Baik dari faktor ketersediaan yang mulai berkurang dan permintaan yang meningkat," ujar Agus Sulistiyana, Selasa 4 November 2023.
Kurangnya produksi atau ketersediaan yang kian menurun menurutnya, disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan melanda DI Yogyakarta dan sekitarnya.
Permintaan tetap namun ketersediaan yang terus berkurang menjadi faktor penyebab lonjakan harga beberapa komoditas bahan pokok di pasaran.
"Pemda DIY bersama Pemkab Bantul berupaya untuk ikut membantu agar pasokan bahan pokok seperti beras terus bertambah," ucapnya.
Pihaknya bersama Pemda DIY dan Bulog rutin melaksanakan operasi pasar untuk mengawasai ketersediaan serta harga jual bahan pokok di pasaran.
Agus juga menyebut, Pemkab Bantul juga akan melakukan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta.