Berita , D.I Yogyakarta

Dampak El Nino, Produksi Beras di Bantul Menurun

profile picture Andi May
Andi May
Dampak El Nino, Produksi Beras di Bantul Menurun
Ilustrasi tanaman padi di lahan pertanian di Kabupaten Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Fenomena El Nino berdampak negatif terhadap produksi tanaman pangan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. 

Khususnya produksi beras, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bantul mencatat produksi padi petani di Bantul menurun secara signifikan. 

Pasalnya, lahan pertanian seluas 1500 hektare di Kabupaten Bantul kini tidak lagi ditanami padi akibat fenomena El Nino Tahun 2023. 

Kepala DPKP Bantul, Joko Waluyo mengatakan minimnya air di cuaca El Nino mengharuskan para petani padi untuk beralih ke tanaman polowijo. 

"Karena tanaman padi memerlukan air banyak, maka dari itu para petani padi beralih ke tanaman polowijo seperti bawang merah, jagung ataupun kacang tanah," ujar Joko Waluyo. 

Dampak negatif terlihat sangat signifikan pada penurunan produksi beras pada Tahun 2022 ke Tahun 2023 di sektor pertanian Kabupaten Bantul. 

"Tahun 2022 Bantul surplus 100 ribu ton gabah kering giling, sedangkan di Tahun 2023 menurun menjadi 85 ribu ton gabah kering giling," ucapnya. 

Joko Waluyo menjelaskan, penurunan produksi beras yang signifikan itu juga dikarenakan peralihan tanaman padi ke tanaman polowijo mengingat minimnya air selama fenomena El Nino di Kabupaten Bantul. 

"Di awal Tahun 2023 juga kami telah menerjunkan penyuluh ke para petani agar beralih ke tanaman polowijo untuk mengantisipasi dampak El Nino," tuturnya. 

Penyuluhan tersebut, menurut Joko, mampu meminimalisir dampak El Nino pada sektor pertanian di Kabupaten Bantul. 

Peningkatan panen terhadap tanaman polowijo justru lebih signifikan selama El Nino melanda DI Yogyakarta khususnya di Kabupaten Bantul dibandingkan dengan tanaman padi.

"Bahkan di wilayah Selatan Kabupaten Bantul, lahan pasir dimanfaatkan para petani untuk menanam tanaman holtikultura khususnya bawang merah dan cabe," ucapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Sebelum ...

Senin, 30 Juni 2025
Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Menanti Putusan Banding dan Sanksi Kedinasan Lurah Sampang Atas Kasus Penyalahgunaan TKD

Senin, 30 Juni 2025
Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air

Senin, 30 Juni 2025
Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Puluhan Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-Ubur

Minggu, 29 Juni 2025
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 : Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

Minggu, 29 Juni 2025
Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Dugaan Korupsi TIK: Polda DIY Periksa 8 Saksi, JCW Soroti Eks Kadis

Minggu, 29 Juni 2025