Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis

Harga Beras dan Cabai di Bantul Melonjak, Ini Penyebabnya

profile picture Andi May
Andi May
Lonjakan Harga Beras dan Cabai di Bantul, Ini Penyebabnya
Pedangang cabai dan beras di Pasar Bantul, Kabupaten Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Harga beberapa komoditas bahan pokok, seperti beras dan cabai di Bantul mengalami kenaikan di minggu terakhir pada Bulan Oktober 2023.

Rata -rata harga jual beras premium di sejumlah pasar tradisional yakni menyentuh angka Rp 13 ribu per kilogramnya, namun di Pasar Niten harga mencapai Rp 14 ribu per kilogram.

Selain beras premium, kenaikan harga juga terdapat pada beras medium yang mencapai rata-rata Rp 15.700 per kilogram dengan harga tertinggi terdapat di Pasar Imogiri dan Bantul berkisar Rp 16 ribu per kilogram.

Selain bahan pokok, lonjakan harga juga terjadi pada cabai merah dengan jenis besar dan keriting di sejumlah pasar tradisional di Bantul.

Sejumlah pedagang kini mematok harga cabai keriting berkisar Rp 35 ribu dan cabai besar dengan harga Rp 32 ribu.

Menanggapi kenaikan harga beras yang terus melonjak, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.

"Baik dari faktor ketersediaan yang mulai berkurang dan permintaan yang meningkat," ujar Agus Sulistiyana, Selasa 4 November 2023.

Kurangnya produksi atau ketersediaan yang kian menurun menurutnya, disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan melanda DI Yogyakarta dan sekitarnya.

Permintaan tetap namun ketersediaan yang terus berkurang menjadi faktor penyebab lonjakan harga beberapa komoditas bahan pokok di pasaran.

"Pemda DIY bersama Pemkab Bantul berupaya untuk ikut membantu agar pasokan bahan pokok seperti beras terus bertambah," ucapnya.

Pihaknya bersama Pemda DIY dan Bulog rutin melaksanakan operasi pasar untuk mengawasai ketersediaan serta harga jual bahan pokok di pasaran.

Agus juga menyebut, Pemkab Bantul juga akan melakukan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB