HARIANE - Harga emas global mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Kamis, 20 Februari 2025. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan kekhawatiran inflasi akibat rencana tarif baru oleh Presiden Donald Trump.
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
Harga emas spot naik 0,5% menjadi US$2.945,83 per troy ounce, setelah sebelumnya menyentuh US$2.947,11. Sementara itu, emas berjangka Comex naik 0,9% ke US$2.963,80 per troy ounce.
Lonjakan harga emas ini berdampak positif pada saham-saham emiten sektor emas di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti:
-
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 6,98% ke Rp1.685 per saham.
-
PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melonjak 9,14% ke Rp430 per saham.
-
PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menguat 4,48% ke Rp280 per saham.
-
PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) naik 1,77% ke Rp575 per saham.
-
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) terapresiasi 3,43% ke Rp1.810 per saham.
-
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) bertambah 2,85% ke Rp7.225 per saham.
Faktor Kenaikan Harga Emas
Analis pasar menyebutkan beberapa faktor pendorong lonjakan harga emas:
-
Ketidakpastian Global: Kebijakan tarif baru dari Presiden Trump memicu kekhawatiran inflasi dan perang dagang global.
-
Geopolitik: Pernyataan kontroversial Trump tentang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, yang disebut sebagai "diktator," menambah ketidakpastian pasar.
-
Proyeksi Goldman Sachs: Goldman Sachs Group merevisi target harga emas akhir tahun menjadi US$3.100 per troy ounce, dipicu oleh permintaan tinggi dari bank sentral global.
Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 per Gram
Sejalan dengan kenaikan harga emas global, harga emas Antam juga mengalami peningkatan signifikan. Pada Kamis, 20 Februari 2025, harga emas Antam naik Rp17.000 per gram menjadi Rp1.708.000 per gram dari sebelumnya Rp1.691.000.