HARIANE – Harga ternak sapi dan kambing di Kulon Progo anjlok. Hal ini disebabkan oleh munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.
Selain penurunan harga, penjualan ternak yang sepi juga harus dihadapi petani dan peternak.
Salah seorang pedagang ternak di Pasar Hewan Pengasih, Surat, mengatakan anjloknya harga sudah terasa sejak satu setengah bulan terakhir.
Harga kambing jantan turun dari Rp 3 juta per ekor menjadi Rp 2,6 juta per ekor. Sementara itu, harga sapi kini menjadi Rp 16 juta per ekor dari sebelumnya Rp 20 juta per ekor.
Di sisi lain, permintaan hewan ternak juga turun drastis. Situasi di Pasar Hewan Pengasih kini tidak seramai biasanya.
"Kami harap pihak terkait bisa memperhatikan," terang Surat.
Sedangkan pedagang sapi dari Sukoreno, Sentolo, Olan Suparlan, mengakui aktivitas penjualan sapi di tempatnya juga terimbas.
"Harga yang anjlok, masyarakat juga enggan membeli sapi dengan adanya isu PMK," ujar Olan.
Olan mengaku akan lebih teliti dalam membeli sapi dari luar daerah. Ia harus memastikan sapi dalam kondisi benar-benar sehat dan bebas dari penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).****