Berita , Nasional

Hasil Visum Bocah Tewas Dicabuli Engkong, Ditemukan Luka di Alat Kelamin Akibat Benda Tumpul

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Bocah Tewas Dicabuli Engkong
Bocah tewas dicabuli Engkong, ditemukan luka di alat kelamin korban. (Ilustrasi:freepik/bedneyimages)

HARIANE- Seorang bocah tewas dicabuli Engkong seorang pria lansia berumur 70 tahun yang saat ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil visum, polisi mengungkapkan bahwa terdapat luka atau bekas di alat kelamin bocah berusia 12 tahun tersebut akibat benda tumpul.

Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan Kakek N atau biasa dipanggil Engkong, pria lansia 70 tahun.

Bocah Tewas Dicabuli Engkong, Sang Kakek Sempat Bantah dan Memelas

Korban merupakan bocah laki-laki berusai 12 tahun. (Ilustrasi:freepik/rawpixel)

Berdasarkan warta PMJ News tentang hasil visum terhadap bocah laki-laki MD (12) yang tewas akibat dicabuli bahwa terdapat luka atau bekas di alat kelamin korban akibat benda tumpul.

Namun luka tersebut belum signifikan membuktikan penyebab kematian korban. Pihak kepolisian masih perlu melakukan pendalaman penyebab pasti kematian korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi menyatakan bahwa luka tidak secara langsung dikarenakan peremasannya.

Namun, ada efek dari situ karena menurut keterangan saksi setelah dilakukan hal itu korban tidak aktif seperti biasanya dan mengeluh kepada teman-temannya dan orang tuanya.

Kakek berinisial N (70) alias Engkong saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak. Pelaku meremas alat kelamin bocah berusia 12 tahun, warga Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok.

Pelaku juga diketahui sudah melakukan beberapa kali pencabulan terhadap anak-anak.

Tersangka beberapa kali pencabulan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi ada sekitar 3-5 korban pencabulan yang rata-rata anak-anak," ungkap Hadi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Berkas Lengkap, Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Diserahkan ke Pengadilan

Jumat, 09 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 10 Mei 2025, Cek Disini

Jumat, 09 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 9 Mei 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 09 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 9 Mei 2025 Makin Meroket

Jumat, 09 Mei 2025
Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025